Jakarta, Gatra.com - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB Possi) disiapkan secara khusus sebagai ajang menuju PON 2020 nanti. Bahkan dari hasil ini nanti akan dilihat kemampuan para atlet dan evaluasi untuk menunjang atlet menuju PON.

"Ini (kejurnas) untuk pra PON, karena kan seleksi untuk PON itu Oktober. Makanya setelah ini kita lihat, terus nanti kami adakan evaluasi juga dari sini," ujar Sekretaris Jenderal PB Possi Aditya Vilyanto, kepada Gatra.com di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (1/5).

Hal tersebut juga diamini oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Possi Supardi, karena memang Oktober tahun ini kualifikasi PON diadakan.

"Menuju kualifikasi PON, puncak performanya itu nanti untuk kualifikasi PON. Karena memang kualifikasi diadakan di tahun sebelumnya," kata Supardi.

Baca juga: 

PB Possi Gelar Kejuaraan Nasional

Gelar Kejurnas, PB Possi Incar SEA Games 2019 dan PON 2020

PB Possi Keluhkan Harga Sewa Kolam GBK Terlalu Mahal

PB Possi menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mulai Selasa-Sabtu (30/4-4/5). Kejurnas ini meliputi lomba finswimming kolam dan laut, underwater hockey, dan freediving.

Untuk lomba finswimming diikuti oleh 15 provinsi dengan total 380 peserta. Selain itu juga ada kelompok umur dari A sampai F. Kelompok umur A terdiri dari usia 18 tahun ke atas, kelompok B untuk usia 16-17 tahun dan seterusnya sampai ke kelompok F dengan rentang usia 9 tahun ke bawah.

Jumantoro dari kontingen Jawa Timur mengaku bangga karena baru pertama kali ikut dan mendapat emas. "Bangga ya, karena pertama kali ikut Kejurnas (Freediving) dapat medali di nomor statik apnea, jadi itu breathe hold, tahan napas," tuturnya.