Home Milenial Di Aceh Utara, Polisi Lalu Lintas Bangunkan Warga Sahur

Di Aceh Utara, Polisi Lalu Lintas Bangunkan Warga Sahur

Lhoksukon, Gatra.com - Sejumlah Polisi Lalulintas Polres Aceh Utara, Sabtu (11/05) dini hari membangunkan masyarakat untuk makan sahur, serta mensosialisasikan tertib berlalulintas di wilayahnya.

Dalam kegiatan itu, Polantas Polres Aceh Utara juga membagikan beras kepada masyarakat miskin di Gampong (Desa) Meunasah Munjee, Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dan apresiasi dari seluruh warga Desa Meunasah Meunjee, terutama dari Keuchik, Tgk Imun dan Ketua Pemuda Desa Munjee.

Pasalnya, polisi yang biasanya tegas menindak pelanggaran di jalan, kini memberikan imbauan berlalulintas secara humanis dan simpatik langsung dari pintu kepintu rumah warga, serta mensosialisasikan samsat online.

Tidak hanya itu, sejumlah petugas kepolisian menggendong sound dan michrophone dan sebagian lagi menenteng beras yang mereka bagikan kepada beberapa kaum duafa serta warga yang membutuhkan.

“Kami sangat terharu melihat Pak Polisi yang biasanya disegani, kini melakukan aksi yang tidak biasa dan menjadi tauladan bagi warganya,” kata Keuchik Desa Munjee, Usman dalam kesempatan tersebut.

Pasalnya, kata dia, di luar jam dinas, Polisi ini masih melaksanakan tugas dengan ikhlas agar masyarakat bisa tertib berlalulintas.

Ketua Pemuda Desa Munjee, Mustafa mengucapkan terimakasih kepada Polantas Polres Aceh Utara yang sudah bersedia datang ke desa tersebut untuk membagunkan masyarakat untuk makan sahur, dan mensosialiasikan tertib lalulintas.

“Kunjungan ini, suatu kebanggaan bagi masyarakat Desa Munjee, dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warga miskin di gampong kami,” ungkap Tgk Alex ini.

Kapolres Aceh Utara melalui Kasatlantas Aceh Utara Iptu.Sandy Titah Nugraha menyampaikan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk membantu membangunkan warga untuk makan sahur, serta mengimbau agar tertib dalam berlalulintas.

Menurut dia, waktu memberikan pendidikan lalulintas yang paling baik itu adalah ketika saat bangun tidur, karena tubuh masih dalam kondisi segar dan mampu menerima imbauan secara jernih.

"Kami ingin masyarakat patuh secara kesadaran dan dari hati, bukan dari paksaan, kami melakukan kegiatan secara ikhlas dengan tujuan ibadah,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kepolisian konsisten memberikan pendidikan berlalulintas dari bangun tidur, saat aktivitas rutin, dan bahkan saat hendak akan tidur kembali, yang kiranya dapat membekas sehingga mengurangi angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Aceh Utara.

 

358