Manchester, Gatra.com - Investigator UEFA ingin Juara Liga Inggris 2019, Manchester City untuk dilarang ikut dalam kompetisi Liga Champions selama satu musim penuh jika mereka terbukti bersalah dalam pelanggaran aturan keuangan.

Namun menurut sumber UEFA, Kepala Investigaror, Yves Leterme belum mengambil keputusan lebih lanjut terkait temuan tersebut. Pria yang juga mantan Perdana Menteri Belgia tersebut dijadwalkan akan mengeluarkan rekomendasinya pada minggu ini.

Keputusan final sendiri berada di tangan Leterme, karena sistem voting tidak diberlakukan dalam kasus-kasus seperti ini. Namun, beberapa kolega telah memahami dan secara tegas mereka mengungkapkan bahwa hukuman larangan semusim penuh menjadi hukuman yang pantas bagi Manchester City bila diputuskan bersalah.

Baca Juga: Tiga Pemain Afrika di Puncak Top Skor Liga Inggris

Seperti diwartakan dalam BBC, Leterme dan tim dari UEFA saat ini sedang mencari bukti-bukti yang pertama kali dikemukakan dalam bocoran yang diterbitkan surat kabar Jerman, Der Spiegel tahun lalu. Laporan tersebut menduga Manchester City melanggar peraturan Financial Fair Play dengan menggembungkan nilai kesepakatan sponsor hingga jutaan pound. City didenda £49 juta pada 2014 karena pelanggaran peraturan sebelumnya.

Namun, sanksi pelarangan yang akan diterima Manchester City dipastikan tidak akan berlaku pada musim depan, karena klub bisa mengajukan banding bahkan sampai membawa kasus mereka ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga. UEFA sendiri akan menunggu hasil dari rekomendasi Leterme yang diperkirakan akan keluar dalam waktu 48 jam ke depan.

Kasus ini menjadi batu sandungan tersendiri bagi Manchester City yang telah lama mengincar gelar juara Liga Champions. Manchaster City pun mengeluarkan pernyataan resminya yang akan bersikap kooperatif selama investigasi berlangsung.

“Manchester City FC sepenuhnya bekerja sama dengan itikad baik dengan investigasi yang sedang berlangsung oleh Club Financial Control Body Investigatory Chamber (CFCB IC),” sebut perwakilan klub.