Home Milenial Polri: JAD Jawa Rencanakan Penyerangan pada Hari Pemilu 2019

Polri: JAD Jawa Rencanakan Penyerangan pada Hari Pemilu 2019

Jakarta, Gatra.com - Tim Densus 88 Anti Teror mengungkap sembilan teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa, yang ditangkap pada Selasa (14/5) lalu merencanakan untuk melancarkan aksi terorisme ketika berlangsung pemilihan umum pada 17 April lalu.

"Diduga mereka akan memanfaatkan momentum pesta demokrasi. Ya, diduga. Ada beberapa indikasi hal tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. M. Iqbal di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Kamis (16/5).

Iqbal mengtaakan bahwa jaringan tersebut bukan hanya menjadikan polisi sebagai sasarannya, tetapi siapapun yang memiliki pemahaman yang berbeda pun ikut menjadi musuh mereka. Bahkan untuk kalangan masyarakat biasa sekalipun, dapat saja diserang.

Tim Densus saat ini masih terus melakukan analisa terhadap anggota teroris kelompok JAD Jawa yang lain.

"Tunggu saja, teman Densus 88 seperti yang saya sampaikan masih menjejaki, terus bekerja. Ada beberapa target lain yang harus kami lakukan upaya paksa kepolisian," katanya.

Iqbal mengungkapkan bahwa tindakan preventive strike merupakan cara yang ampuh untuk mencegah dan mengantisipasi adanya aksi terorisme. Buktinya, hingga saat ini, beberapa kelompok jaringan JAD telah berhasil ditangkap, seperti JAD Lampung, Bekasi dan kali ini jaringan Jawa.

"Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya serangan teror pada momentum pesta demokrasi, momentum ramadan, momentum hari raya, agar seluruh masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, damai," katanya.

382