Jakarta, Gatra.com - Sutradara film Gundala, Joko Anwar mengungkapkan alasan menggunakan lagu The End of the World sebagai soundtrack dalam film Gundala. Joko menceritakan, lagu tersebut hadir lewat mimpinya ketika proses pembuatan film berlangsung.
"Inspirasinya dulu ketika filmya belum syuting, saya pernah suatu hari bermimpi teaser-nya sudah ada. Di mimpi itu seperti betul-betul nonton teaser yang sudah jadi, dan lagunya The End of the World," kata Joko ketika ditemui di Jakarta, Selasa (28/5).
Lagu tersebut menurutnya mewakili karakter tokoh Sancaka sebagai "hope". Sancaka hadir sabagi pemberi harapan bagi banyak orang.
Baca Juga: Film ”Gundala” Pembuka Jalan Film Jagoan Indonesia
"Kita mau film ini memberikan satu rasa ketika penontom keluar dari bioskop. Kita pengen satu hal mereka pegang dalam hati yaitu hope. Lagu The End of the World itu menandakan masa sebelum patriot kita muncul dalam film itu," terang Joko.
Lagu The End of the World dinyanyikan pertama kali oleh Skeeter Davis pada awal 1960-an. Single ciptaan Arthur Kent dan ditulis lirik oleh Sylvia Dee ini telah dinyanyikan ulang oleh musisi dari beragam negara juga hadir mengisi soundtrack banyak film lain sebelumnya.
Film Gundala dipastikan tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Agustus mendatang. Gundala merupakan karya sutradara ternama Joko Anwar, yang bertemakan superhero. Tak mau kalah dengan Marvel Studios atau DC Extended Universe, Bumilangit Studios punya hak cipta lebih dari 1100 karakter komik khas Indonesia. Beberapa karakter komik tersebut ada di dalam film Gundala.