1_thumb.png "Hezbollah Ancam Tak Ada Tempat Aman di Israel Jika Memulai Perang")
Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Tahun ini Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tanjung Jabung Barat mendapatkan penambahan jumlah kuota Calon Jemaah Haji (CJH). Jika tahun sebelumnya hanya mengirimkan 257 orang, maka tahun ini jemaah haji yang dikirimkan mencapai 350 orang.
Menyikapi adanya penambahan kuota tersebut, kantor Kemenang Tanjung Jabung Barat mengutamakan CJH lanjut usia (lansia) pada usulannya. Hal ini dilakukan karena banyaknya CJH yang mendaftar adalah yang berusia lanjut.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Tanjung Jabung Barat, A Hendra Kusuma, melalui seksi PHU, Aspul Anwar mengatakan penambahan ini terjadi, menyusul adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk menambah jatah kuota CJH Indonesia. Karena Tanjung Jabung Barat terbanyak pendaftarnya lansia, jadi yang diusulkan 189 orang adalah lansia.
"Dari total usulan itu, yang diterima sebanyak 41 orang," katanya Kamis (27/6).
Pemilihan jemaah lansia ini dilakukan, selain karena banyaknya pendaftar haji adalah lansia, juga karena ada CJH yang sudah berusia 93 tahun. Inilah yang menjadi prioritas.
"Iya ada yang sudah 93 tahun, Tukiyem asal Kecamatan Senyerang," ujarnya.
Dijelaskan Aspul Anwar, untuk pemberangkatan haji tahun ini, CJH asal Tanjung Jabung Barat akan dimasukkan dalam kloter 22 dan 23. Pemberangkatannya akan dilakukan pada Juli mendatang.
"Berangkatnya lewat jalur darat. Dari Tungkal berangkat ke asrama haji Jambi, baru diberangkatkan ke Batam. Nah, dari Batam barulah berangkat dengan pesawat ke Arab Saudi," kata Aspul.
Aspul Anwar juga menyebutkan, jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat termasuk yang paling banyak mendapatkan penambahan. Sehingga jumlah CJH yang dikirim juga banyak.
"Intinya yang berangkat merupakan CJH yang sudah melunasi setoran pemberangkatan," ujar Aspul.
