Jambi, Gatra.com - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2019 yang berlangsung di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung sebanyak enam atlet Wushu Jambi lolos PON XX/2020 Papua. Dengan perolehan 1 perak dan tiga medali perunggu.
Tim Manajer Pengprov Wushu Jambi Saga Rosa mengatakan keenam atlet senior Wushu yang lolos yakni Friska Ria Wibowo (juara 3, Sanda 48 kg putri), Melisa Try Andani (juara 3, Sanda 56 kg putri), Teguh Wijaya (juara 3, Sanda 70 kg putra). Sedangkan untuk nomor Taolu Dulian putri meraih medali perak yakni Veren Aprillia, Ananda Sri Mardiana, dan Fatimah Putri Ramadhan.
“Kita lolos enam orang atlet sebagaimana yang ditetapkan KONI Provinsi Jambi yakni tiket PON adalah mereka yang meraih medali,” ujar Saga.
Menurutnya kejurnas ini diikuti selain atlet senior juga dipertandingkan atlet junior. Dengan perolehan medali seluruhnya 4 emas, 6 perak dan 7 perunggu. Namun yang lolos PON hanya 6 orang atlet senior. Pada kejurnas ini ada 27 provinsi ambil bagian dan diikuti 715 atlet yang merupakan terbanyak selama pelaksanaan event wushu nasional.
“Pengprov Wushu Jambi sendiri mengirim 20 atlet senior dan junior,” ujarnya.
Ketua KONI Provinsi Jambi, Indra Armendaris melalui Kabid Humas KONI, Fitri Ulinda mengaku gembira dan mengapresiasi atas capaian prestasi yang dilakukan Pengprov Wushu yang merupakan cabor prioritas. Artinya atlet Wushu adalah cabang olahraga pertama yang meloloskan atletnya ke PON XX/2020 Papua.
Dengan hasil ini diharapkan dapat memicu semangat cabor-cabor lain untuk mendulang medali baik di ajang Kejurnas Pra PON maupun pada Porwil mendatang. Karena sesuai hasil kesepakatan yang mendapat tiket PON adalah atlet yang meraih medali dan lolos peringkat tidak diberangkatkan kecuali jika dibiayai cabor masing-masing tetap diakomodasi. Hasil yang diperoleh Pengprov Wushu yakni 3 medali perunggu dari nomor Sanda dan 1 perak dari nomor Taolu Dulian putri. Cabor Wushu pembuka kunci dan pemberi semangat kepada cabor lain.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Fitri, ada beberapa cabor yang akan mengikuti kejurnas, dan diharapkan dapat meraih tiket PON. Walau ada cabor tidak masuk unggulan tapi jika dapat mendulang medali dan meraih tiket PON KONI akan diakomodasi sama dengan cabor unggulan.
“Jika ada cabor yang hanya lolos peringkat maka KONI Provinsi Jambi tidak akan memberangkatkan sesuai dengan kesepakatan,” kata Fitri, Jumat (28/6).
