Jakarta, Gatra.com - Suasana pascabentrokan antarkelompok masyarakat yang terjadi di kawasan industri Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung dipastikan sudah kondusif. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra menjelaskan, polisi beserta TNI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bekerja sama mengamankan kawasan tersebut.

"Berdasarkan informasi dari jajaran Polda Lampung, alhamdullilah sampai dengan hari ini kasus Mesuji semuanya bisa ditangani. Situasi sudah terkendali dan kemudian pihak kepolisian daerah Polda Lampung juga sudah melakukan sebuah kerja sama, baik dgn rekan-rekan TNI dan dengan seluruh Forkompinda," kata Asep di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

Adapun penyebab bentrokan dikarenakan konflik kelompok masyarakat dalam mengelola tanah yang berada di hutan lindung. Asep menyebut, secara hukum sebenarnya tanah itu tidak boleh ditempati.

"Satu sisi pendatang ke sana untuk melakukan pengolahan tanah di sana, tetapi ada satu sisi lain yg jg mempunyai klaim hak terhadap tanah tersebut, sehingga akibatnya ada benturan dua kelompok," ucap Asep.

Asep mengatakan, dua kelompok yang memperebutkan wilayah tersebut adalah Mekar Jaya Abadi dan Mesuji Raya. Kelompok yang mengklaim adalah Mesuji Raya.

Konflik tersebut sebenarnya sudah kerap kali terjadi, baik area hingga penyebab konfliknya. Asep menyatakan, Polri bakal mendalami regulasi daerah lebih lanjut untuk menyetop konflik berkepanjangan ini.

"Jadi beberapa  kurun waktu ini kita punya jeda untuk tidak terjadi lagi kasus ini. Lalu kemudian (jika) terjadi kembali, tentunya upaya-upaya preventif dari pihak kepolisian terus dilakukan, ada Forkompinda. Dan yang jelas institusi atau orang yang punya otoritas itu bertanggung jawab betul-betul bagaimana bisa menegakkan aturan di sana, kemudian mensosialisasikan dan dibantu dengan Pemda," papar Asep.

Sebelumnya, kelompok Mekar Jaya Abadi yang bermukim dan mengolah tanah di Register 45 di dalam wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung bentrok dengan Mesuji Raya bermukim di wilayah Ogan Komering Ilir, Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan.

Kedua kelompok bentrok menggunakan senjata tajam, bahkan ada yang menggunakan senjata api. Bentrokan tersebut meregang tiga nyawa dan 10 lainnya luka-luka.