Jakarta, Gatra.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) membuka peluang masyarakat untuk memberikan masukan terkait seleksi capim melalui surat elektronik (e-mail). Nantinya seluruh e-mail yang masuk itu nantinya akan dipilih untuk dijadikan materi seleksi di tahapan wawancara. 

Anggota Pansel Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menerima 900 e-mail dari masyarakat. "Masukan-masukan itu akan kami gunakan sebelum wawancara. Itu sebabnya masukan dari Anda semua kami tunggu sampai tanggal 30 Agustus," ujar perempuan yang kerap disapa Tuti itu di Gedung 1, Kementerian Sekretariat Negara, (Kemensetneg), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menambahkan 900 e-mail yang masuk, kebanyakan dikirim oleh para pendukung atau tim sukses kandidat. "Asal tahu saja dari 900 (e-mail) itu sampai saat ini kebanyakan adalah tim sukses. Banyak sekali sampai saat ini. Jadi email itu hanya ini, tolong dong ini baik, ini bagus, bahkan dikatakan inilah calon ketua KPK. Itu yang baru masuk," papar Yenti. 

Meski demikian Yenti mengatakan masih ada e-mail yang benar-benar memberikan masukan berupa lampiran berita-berita mengenai rekam jejak para kandidat. Yenti menegaskan, pihaknya akan mendalami apa pun informasi atau masukan dari masyarakat. 

"Kita juga akan mendalami yang dilaporkan itu berbasis data tidak asal hanya karena ini, karena ini. Jadi jangan fitnah juga," tegasnya. 

Masyarakat yang ingin berpartisipasi memberikan masukan atau saran bisa disampaikan ke website resmi Kemensetneg apel.setneg.go.id dan bisa melalui email panselkpk2019@setneg.go.id. Masukan juga bisa diantar langaung Sekretarian Panitia di Lantai 2 Gedung 1 Kementerian Sekretariat Negara, Jl Veteran nomor 18, Jakarta Pusat.