Home Gaya Hidup Menkeu Berharap PT Tingkatkan Kualitas Ekosistem Pendidikan

Menkeu Berharap PT Tingkatkan Kualitas Ekosistem Pendidikan

Semarang, Gatra.com - Pemerintah berupaya  meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menambah anggaran pendidikan menjadi Rp500 triliun  pada  2020. Angka  itu naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp492,5 triliun.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam orasi ilmiahnya dalam rangka Dies Natalies ke 38 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Jalan Sidodadi Timur Semarang, Selasa (23/7).

Menurut Sri Mulyani, anggaran sebesar itu disalurkan dalam berbagai bentuk antara lain dalam DAU, PAUD,  beasiswa,  dan honor untuk guru non-PNS. “Anggaran pendidikan meningkat namun kualitasnya belum setara dengan kenaikannya”  kata Menkeu Sri Mulyani di hadapan akademisi yang memadati  Balairung Kampus UPGRIS Semarang, Selasa (23/7).

Sri Mulyani mengatakan,  pemerintah sudah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp492,5 triliun pada APBN untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana pendidikan.

"Dari sisi kebijakan APBN, 20 persen yang mencapai lebih dari Rp492,5 triliun tahun ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik untuk guru PNS maupun non-PNS, juga dari sisi sarana prasarana  serta kualitas dari sisi masyarakat atau murid-murid," kata Sri Mulyani

Untuk membantu meningkatkan akses para siswa yang kurang mampu ke layanan pendidikan dasar yang bermutu,  kata Sri, pemerintah telah menjalankan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Untuk tahun ini,  program Indonesia Pintar (PIP) diberikan kepada 20,1 juta siswa, lebih banyak dibanding penerima bantuan tahun 2018 lalu yang hanya 19,6 juta siswa, sedangkan jumlah siswa penerima BOS meningkat tajam hingga mencapai hampir 60 juta siswa di 2018.”  

Menurut Sri , hal itu membuktikan bahwa pemerintah sangat serius dalam upaya meningkatkan akses dan keberlanjutan pendidikan siswa kurang mampu  di tingkat pendidikan dasar. Dan hal  yang tidak kalah penting adalah tersedianya infrastruktur yang memadai. Tanpa itu, penyelenggaraan pendidikan tentu tidak dapat berjalan lancar.

Pemerintah terus berusaha memperbaiki kualitas sarana pendidikan untuk para peserta didik. Pada APBN 2019, pemerintah menargetkan penambahan dan perbaikan infrastruktur pendidikan berupa penambahan 56.944 ruang kelas, pembangunan 8.314 sekolah baru, serta rehabilitasi 48.630 sekolah.

"Saya berharap universitas-universitas mampu ikut berpartisipasi memperbaiki kualitas seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia," kata Menkeu.

 

96