Medan, Gatra.com - Manajemen PSMS Medan persilahkan sang pelatih, Abdul Rahman Gurning angkat kaki. Manajemen meminta pertanggungjawaban Gurning akibat dua rentetan kekalahan yang didera PSMS. Hal lain juga soal keinginan Gurning mundur dari kursi pelatih yang disampaikannya ke pengurus mantan PSMS.

Tidak dipungkiri, pasca pernyataan Gurning yang ingin meninggalkan PSMS, membuat tak ademnya lagi hubungannya dengan manajemen. Terlebih lagi PSMS telan dua kekalahan beruntun dalam lawatan away-nya. Babak belur 3-0 dari Cilegon United dan keok 2-1 dari Perserang Serang.

Baca Juga: Gurning Siap Mundur

Putaran kedua ini, PSMS baru raup empat poin hasil seri 0-0 lawan PSPS Riau dan menang 3-1 atas Persibat Batang. Hasil buruk ini pun kembali mencuatnya tuntutan pecat Gurning. Sekretaris PSMS, Julius Raja mengungkapkan, jika manajemen akan meminta pertanggungjawaban Gurning pulang tanpa bawa satu poin pun. "Ini akan segera kami rapatkan, tentu akan ada evaluasi," ungkap Raja.

Ditanya pertanggungjawaban Gurning tersebut berupa pemecatan, pria yang akrab disapa King itu tak membantahnya. Manajemen pun memberi sinyal terima pengunduran diri pelatih lisensi A AFC itu. King menyebutkan, usai kekalahan 3-0 dari Cilegon United tersebarnya kabar Gurning mundur, manajemen tak menampik.

Baca Juga: Pasca Kekalahan 3-0, Gurning Didesak Mundur

Pihaknya menunggu pernyataan tertulis dari pelatih berusia 61 tahun itu. "Tunggu surat pengunduran dirinya lagi dibuat. Kita tunggu keputusannya. Akan disampaikan manajer," jelasnya.

Dengan kekalahan ini, membuat PSMS kembali terpuruk dan merosot dari posisi lima ke posisi 7 klasemen sementara wilayah barat dengan 24 poin. Hasil ini makin jauh dari Sriwijaya FC dipuncak klasemen yang kantongi 30 poin. Persiraja 27 di tempat kedua, Perserang dengan 26 amankan posisi ketiga dan Persita lengkapi empat tim dengan 25 poin.

Reporter: Iskandar