Home Milenial Melanggar Lalin, Zaenal Tewas Dianiaya Oknum Polisi

Melanggar Lalin, Zaenal Tewas Dianiaya Oknum Polisi

Mataram, Gatra.com- Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana, MM mengaku telah membentuk tim investigasi untuk mencari fakta atas kematian Zainal Abdin (ZA) 39 tahun yang diduga tewas dianiaya oknum anggota Polres Lombok Timur, NTB. Pasca kejadian, tim investigasi Polda NTB memeriksa 14 polisi dari Satuan Lalu Lintas, Reskrim, dan Provos Polres Lotim sebagai saksi.

“Jika sejumlah oknum polisi itu nanti terbukti terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan ZA meninggal dunia jelas akan ditindak tegas bahkan bisa pemecatan,” kata Kapolda di Mataram, Sabtu (13/9). Kapolda Nana berjanji, dalam dua pekan kedepan, dirinya akan tetapkan oknum polisi yang membunuh salah seorang warga Lombok Timur, Zainal Abidin yang merupakan pelanggar Lalu Lintas.

Menurut Kapolda, aparat penegak hukum berkomitmen membongkar kasus pembunuhan ZA yang diduga dilakukan oknum anggota polisi Polres Lotim karena melanggar disiplin, kode etik dan tindak pidana. Kapolda menambahkan, tim investigasi masih melakukan pendalaman kasus. “Kami berharap, jangan ada lagi opini atau pernyataan yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, sampaikan informasi sesuai fakta,” ujarnya.

Kapolda mengaku prihatin terhadap kasus tersebut sehingga membuat dirinya berkomitmen tetap melakukan tindakan tegas bagi anggota yang melanggar disiplin, kode etik dan pidana. “Kasus ini masih proses penanganan Direktorat Reskrimum Polda NTB. Tim investigasi masih mencari bukti lain supaya mengarah jadi tersangka. Kalaupun dari hasil pemeriksaan ada yang sudah mengarah ke tersangka, tapi tetap didalami,” kata Kapolda.

Kapolda juga menjelaskan, pelaku pemukjulan merupakan anggota Satuan Lalu Lintas, Reskrim, dan Provos. Saat itu ada sedang piket malam, melihat rekannya dipukul oleh ZA, muncul rasa jiwa Korsa sehingga membela temannya.

Nana juga menyatakan, masih akan memeriksa beberapa saksi, sehingga setelah gelar perkara, baru bisa dipastikan tersangka pembunuh ZA. Intinya, pelakunya diduga lebih banyak dari satuan Lalu Lintas.

Kapolda juga menyinggung soal pemberitaan menghilangnya saksi kunci yakni Ihsan yang merupakan misannya ZA. Kapolda menegaskan, jangan menggiring isu. Padahal , Ihsan itu ada, sedang bersama keluarganya.

3045