Medan, Gatra.com - Misi impossible mulai membayangi PSMS Medan dalam arungi kompetisi Liga 2. Sulit bagi PSMS melaju ke babak 8 besar. Namun, hal tersebut membuat pelatih PSMS, Jafri Sastra optimis dan tetap yakinkan Ayam Kinantan terus berkokok.

Posisi PSMS di klasemen sementara wilayah barat berada ditempat keenam dengan 28 poin. Dibawah Cilegon United ditempat kelima yang unggul selisih gol dengan 28 poin. Posisi keempat ditempati PSCS Cilacap, yang terpaut 4 poin, dengan 32 poin dan Persiraja rangking ketiga setelah kantongi 36 poin.

Baca Juga: Laga Krusial Lawan Sriwijaya

Sriwijaya FC di posisi kedua dengan 37 poin, kalah selisih gol dari Persita Tangerang yang puncaki klasemen. "Kondisi di posisi klasemen adalah posisi yang tidak kami inginkan. Sekarang kami di posisi keenam,"

Masih ada empat sisa pertandingan yang harus dihadapi PSMS. Lawan Sriwijaya FC hari ini, bertandang ke kandang PSGC Ciamis (7/10), jamu kedatangan Persiraja (12/10) serta partai tunda dengan Babel United. Dr sisa empat pertandingan tersebut, Jafri akui masih ada secercah harapan PSMS.

Baca Juga: Acungkan Jari Tengah, Casimir Dilarang Tampil 2 Laga

"Tapi empat pertandingan yang harus kami mainkan lagi, dua home, dua away. Tentunya kami tidak ingin di posisi sekarang, peluang kami memang kecil untuk ke-8 besar. Tapi sekecil apa pun peluang, kami harus bisa manfaatkan," tekad pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu.

Jafri akui, keberaniannya arsiteki PSMS setelah hengkangnya Abdul Rahman Gurning karena keyakinan pada dirinya jika tim bermarkas di Kebun Bunga ini mampu bersaing.

Baca Juga: Karo United Juara Liga 3

"Kami juga harus bisa menyakinkan pemain. Pemain juga harus yakin, bahwasanya sepakbola tidak di matematika kan. Disiplin dilapangkan dan tetap fokus dari menit ke menit. Terpenting kami harus usaha dulu, berjuang dulu. Keputusan, hasil akhir serahkan kepada yang diatas," pungkasnya.

Reporter: Iskandar