Jakarta, Gatra.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta masih menunggu SK Kemendagri untuk melantik lima nama pimpinan yang telah diumumkan. Selanjutnya DPRD akan segera menetapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Setelah pelantikan, ya pengesahan tatib. Baru pembentukan AKD semuanya. Itulah yang mendesak," kata Ketua DPRD DKI Jakarta sementara, Pantas Nainggolan saat dihubungi, Senin (7/10).
Pantas mengatakan, saat ini fraksi sudah mulai melakukan lobi untuk masuk ke dalam AKD. Meski PDIP mendapat suara terbanyak dalam Pemilu, Pantas tak terlalu mengharapkan banyak kursi ketua komisi yang diperoleh anggota dewan dari partainya.
“Kita mengedepankan musyawarah mufakat. Itu yang kita lakukan,” katanya.
Pantas menuturkan, pembahasan AKD sejauh ini berjalan lancar. Setelah semua anggota dewan sepakat, DPRD DKI akan menggelar paripurna untuk mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam Komisi, Badan Musyawarah, serta Badan Anggaran.
Selain berfokus pada pembentukan AKD, DPRD DKI juga saat ini tengah menunggu SK Kemendagri terkait penetapan nama-nama pimpinan. Pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan baru bisa dilaksanakan jika SK tersebut telah dikeluarkan.
Adapun, nama-nama pimpinan DPRD DKI yaitu, Prasetyo Edi Marsudi yang diproyeksikan untuk kembali menjabat sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024. Sedangkan empat nama yang diusulkan menjadi Wakil Ketua antara lain, Mohamad Taufik, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani.
Usulan kelima nama pimpinan tersebut diumumkan dalam Rapat Paripurna yang digelar pada hari Kamis (3/10). Sebelum nama-nama itu diumumkan, pimpinan partai politik terlebih dahulu mengajukan nama anggota DPRD DKI untuk menjadi pimpinan dewan.
