Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Perhutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan bahwa pihaknya akan segera merevitalisasi sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Ibu Kota. Proses revitalisasi itu ditargetkan selesai pada tahun 2022.

Menurut Suzi, fenomena makam yang tumpang itu disebabkan karena adanya stigma makam idola atau tempat pemakaman yang menjadi idaman warga. Padahal, kata dia, lahan untuk pemakaman di Ibu Kota sebetulnya masih tersedia luas.

"Sebenarnya lahan makam kita itu banyak di Tegal Alur, di Taman Kusir, masih lahan baru itu, masih banyak, tapi kenapa makam itu suka ditumpang? Karena seperti rumah, banyak yang mau di jadikan idaman, idola," kata Suzi di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/10).

Revitalisasi itu akan dilakukan dengan menyediakan sejumlah fasilitas gratis seperti kursi, sound system, dan sari tenda. Dengan begitu diharapkan masyarakat tak lagi memilih makam idola sebagai tempat pemakaman keluarganya.

"Jadi ada 17 makam di Jakarta yang nanti (seperti) Tanah Kusir, sudah ada data yang kita sudah ada desainnya itu seperti taman. Tidak menyeramkan," ujarnya.