_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Edi Noersasongko mengapresiasi penunjukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim oleh Presiden Joko Widodo.
"Berangkat dari industri digital yang mendunia dengan Gojeknya. Nadiem berhasil mengharumkan nama Indonesia, dan sekarang beliau menjadi orang nomor di dunia pendidikan di Indonesia," kata Edi dalam gelaran rakornas Asosiasi Pendidikan Tinggi dan Informatika Komputer (Aptikom) se-Indonesia, Kamis (24/10).
Sosok Nadiem menurutnya sosok inovatif yang berhasil mengembangkan teknologi informasi di Gojek sehingga sejalan dengan visi dan misi Aptikom.
"Siapa yang tidak mau diajak berlari seperti Gojek oleh Pak Nadiem Makarim, siapa yang tidak mau diajak maju pesat seperti Gojek," ujarnya.
Terlebih bila dilihat dari sudut pandang perguruan tinggi, revolusi industri 4.0 diharapkan membawa harapan dan tantangan baru bagi Indonesia.
"Terdapat keuntungan terbesar dari industri 4.0 untuk Indonesia, yakni mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih efisien dalam platform digital," katanya.
Ia berharap orang nomor satu di Kemendikbud itu mampu membuat gebrakan yang inovatif sehingga pendidikan Indonesia bisa lebih maju dan berkembang.
"Mari kita lihat bagaimana Pak Nadiem memajukan pendidikan di Indonesia, bagaimana beliau membawa pendidikan Indonesia maju secepat Gojek," ujarnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Edi juga mengklaim kesiapan universitas yang ia pimpin apabila Nadiem menerapkan metode pendidikan jarak jauh atau online.
"Saat ini Udinus sedang bertransformasi sebagai cyber campus. Kami memiliki 1.000 komputer telah terkoneksi dan terbagi menjadi berbagai laboratorium riset ilmiah dengan total bandwidth mencapai 1 GB, dan kami siap apabila Pak Nadiem menerapkan pendidikan jarak jauh," pungkas Edi.
