Jakarta, Gatra.com - Meskipun tidak diajak masuk Kabinet Indonesia Maju, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan optimistis dengan komposisi kabinet Jokowi. Sebab, ada yang diisi oleh tokoh muda dan profesional. "Nadiem misalnya. Itu pegang Dikti dan Diknas jadi satu. Sungguh itu harapan. Sebab titik beratnya kan meningkatkan sumber daya manusia. Ini pantas dipimpin oleh Profesional Nadiem. Dan latar belakangnya mempuni dan tidak partisan. Saya kira sangat tepat," kata Zulkifli kepada Gatra.com, Selasa (29/10).
Selain itu, Wakil Ketua MPR ini memberikan selamat kepada Prabowo Subianto yang telah resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, saat inilah kesempatan bagi Prabowo untuk mewujudkan visi misi mengenai Pertahanan seperti yang didebat Capres. "Pak Prabowo saya ucapkan selamat, apa yang kemarin diperdebatkan waktu Pilpres kemarin bisa diwujudkan," ujarnya.
Di sisi lain, kata Zulhas sapaan akrabnya, partainya mendukung dan berharap agar Presiden Jokowi sukses menjalankan Pemerintahan di periode keduanya. Meski mendukung, ia mengaku, PAN tidak berharap sesuatu dari Presiden. Sebab, menurutnya, Presiden tugasnya tidak mudah. Terlebih, dari masalah internal seperti kondisi Papua hingga ancaman resesi dari faktor eksternal.
"Kita dukung dan doakan pak Jokowi sukses dan kita tidak minta apa-apa. Karena tugas tidak mudah. Ada masalah Papua, masalah perang dagang, ancaman resesi. Mendukung dan doakan menjadi mitra yang kritis," pungkasnya.