Home Milenial Dukung Keberagaman, NSI Ajak Gerak Jalan Antar Umat Beragama

Dukung Keberagaman, NSI Ajak Gerak Jalan Antar Umat Beragama

Jakarta, Gatra.com- Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-55 tahun, Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) menggelar kegiatan Gerak Jalan Kerukunan Umat. Acara tersebut diikuti oleh 5.000 umat Buddha NSI, serta diikuti oleh ribuan umat beragama lain dan 200 orang Komunitas Papua di Jakarta. Baca juga: Pelantikan Presiden Hari Minggu, PMKRI: Tindakan Intoleransi

 

Ketua Umum NSI, Maha Pandita Utama Suhadi mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka memelihara dan merawat kerukunan antar umat beragama . Dia mengatakan, acara tersebut rutin diadakan sejak lima tahun terakhir. 

Rombongan Gerak Jalan Kerukunan Bersama NSI. (GATRA/Anjasmara Rianto Putra/far)

"Ini untuk tahun yang ke-6, tidak hanya sekedar gerak jalan tapi mengisi. Karena setiap kali momen HUT NSI di 28 Oktober, ini adalah acara kami untuk memaknai apa makna ulang tahun. Banyak kegiatan sosial, didahului dengan donor darah tgl 20 yang lalu," ujar Suhadi di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (3/11).

Baca juga: Salat di Aula Gereja, Ini Pesan Toleransi Ahmad Tohari

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Hadirnya Menteri PPPA tersebut untuk mendampingi 3.000 perempuan dan anak-anak yang turut serta pada kegiatan tersebut. 

"Keberagaman, kebhinekaan di Indonesia sudah terjalin dengan sangat baik. Saya sebagai umat beragama Hindu, tinggal di negara mayoritas muslim, saya sangat nyaman. Mari kita hormati keberagamaan, dan jaga kerukunan Indonesia dengan asas pancasila," tutur Bintang Darmawati. 

Baca juga: Bukber dan Dialog Lintas Iman, Indahnya Toleransi Umat Beragama di Maluku

Sementara itu Zainut menambahkan, masyarakat harus memiliki cara berpikir yang dewasa terutama antar umat beragama. "Pendewasaan berpikir umat beragama sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan dan kesatuan Indonesia," imbuh Zainut.

 

268

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR