Asahan,Gatra.com - Sekretaris Pengurus Yayasan Universitas Asahan, Lokot Ridwan Batubara menilai, untuk menjadikan Universitas Asahan (UNA) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidaklah mudah. Karena itu dia berharap semua pihak mendukung dan tidak pesimis.
Lokot mengatakan bahwa terkait dengan banyaknya pihak yang memberikan rasa pesimis dalam perjuangan menjadikan UNA sebagai PTN merupakan hal yang biasa dalam proses perjuangan.
Baca Juga: Pemkab Asahan Meminta Tanah Ke Erick Thohir
Lokot mengatakan, semua pihak harus mendorong agar keinginan Pemkab Asahan untuk menjadikan PTS ini menjadi negeri dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bisa cepat terealisasi.
Untuk menjadikan UNA menjadi PTN memang bukan pekerjaan mudah dan tidak singkat. Namun bukan berarti tidak mungkin. Rata-rata waktu yang dibutuhkan perguruan-perguruan tinggi swasta yang berubah status menjadi perguruan tinggi negeri sedikitnya membutuhkan waktu selama 12 tahun.
Baca Juga: Surya Sudah Buat Langkah Jadikan UNA PTN
Kecuali bagi daerah-daerah tertinggal dan berada di pulau-pulau terluar, yang mendapat prioritas dari pemerintah. "Ini waktu paling sedikit yang kita butuhkan. Bisa saja butuh waktu 15 tahun," sebut Lokot.
Akademisi ini berharap semua pihak menyatukan pandangan. Tidak bersikap pesimis apalagi apatis dengan pernyataan Bupati Asahan, Surya yang mencita-citakan UNA menjadi PTN beberapa waktu lalu.
Seharusnya semua pihak harus menyikapi politik wiil Bupati Asahan itu dengan positif dan optimis. Bahkan semua pihak harus mendorong rencana ini. Semua pihak harus turun tangan, termasuk DPRD. "Kalau perlu ingatkan selalu Bupati Asahan untuk mewujudkan ini,"ungkapnya.
Reporter: Edy Gunawan Hasby