Home Regional Asahan akan Minta Dana CSR untuk Tuntaskan Stunting

Asahan akan Minta Dana CSR untuk Tuntaskan Stunting

Asahan, Gatra.com - Pemkab Asahan, Sumatera Utara (Sumut) akan meminta seluruh perusahaan untuk menyalurkan dana CSR untuk pemberian tambahan makanan dalam rangka membantu penanganan stunting.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), Edy Sukmana, mengatakan, program bantuan CSR untuk stunting ini sedang digodok oleh 0emerintah daerah. "Ini sedang kita jajaki," ujarnya Rabu, (24/7).

Dia memprediksi, jika program ini terwujud, program penurunan stunting akan lebih cepat tercapai.

Edy menyebutkan, dalam upaya penurunan stunting, Pemkab Asahan telah melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan menggagas program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Program ini diklaim sebagai program inovasi pemerintah daerah setempat bersama Satgas Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten Asahan yang diketuaai Wakil Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar.

BAAS di-launching sejak Oktober Tahun 2023 dan telah ditiru oleh sejumlah kabupaten kota. Program BAAS secara signifikan berhasil menurunkan angka stunting. Kini, dari peringkat 20 besar, yakni pada peringkat 14 berhasil menjadi peringkat 11 dalam rangka upaya penurunan stunting.

Dalam program BAAS, setiap pejabat OPD pada pemerintah daerah setempat diwajibkan memiliki anak asuh dengan kegiatan di antaranya berupa pemberian asupan tambahan makanan kepada keluarga yang terdampak stunting. Anggarannya berasal dari saku pribadi para pejabat.

"Sejak di-launching pada Oktober 2023, hasilnya sangat signifikan. Pemkab Asahan berhasil menurunkan angka stunting hingga sebesar 11 persen," katanya.

Target Masuk 5 Besar

Asahan termasuk kabupaten/kota yang memiliki jumlah anak stunting yang cukup tinggi dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Pada Tahun 2021/2022 dari sebesar 18,9 menjadi 15,3 persen pada tahun 2022/2023 dan 11 persen pada tahun 2023/2024. Tahun 2022/2023, terdapat 285 anak stunting dan pada tahun 2023/2024 terdapat 263 anak stunting.

Edy Sukmana menegaskan, pada tahun 2025 Pemkab Asahan menargetkan harus masuk dalam lima besar dalam angka penurunan stunting. Dengan target berkisar 9,2 persen.

20