Home Milenial Nadiem: Revitalisasi SMK Difokuskan Ke SDM, Bukan Prasarana

Nadiem: Revitalisasi SMK Difokuskan Ke SDM, Bukan Prasarana

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan program Anggaran dalam sektor Vokasi, Kemendikbud akan berfokus kepada menciptakan SMK-SMK unggul dan fokus kepada revitalisasi terkait Sumberdaya Manusia (SDM). Setelah revitalisasi SDM yang sudah baik, barulah sekolah tersebut alan mendapatkan revitalisasi sarana prasarana. 
 
"Fokusnya untuk SMK itu sebenarnya untuk menciptakan berbagai macam SMK yang bisa menjadi training of trainers nantinya. Jadi, kita berpikir bagaimana ini terjadi multiplayer efeknya nantinya," kata Nadiem saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Kawasan Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
 
Lebih lanjut, Nadiem mengungkapkan dengan adanya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, maka kedepan pendidikan Vokasi akan lebih terpadu dan selaras dari mulai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga ke wilayah Politeknik.
 
 
"Biar tidak ada tumpang tindih antara strategi ini. Bahwa kalau kita melakukan kemitraan dengan dengan perusahaan industri dan lain-lain, itu terjadi secara satu pintu. Jadi, kedepan ada Dirjen yang memastikan adanya pernikahan masal ini," katanya.
 
Apalagi, menurut Nadiem, sudah bukan lagi menjadi rahasia, bahwa salah satu masalah birokrasi di manapun adalah kebingungan dari pihak luar untuk mengetahui langkah birokrasi yang bisa di tempuh. Kebanyakan masih ada kebingunah harus kemana, jikalau ingin melakukan suatu kemitraan dengan pemerintah pendidikan atau instansi pemerintah. 
 
"Jadi itu biar lebih koheren strateginya, ini ada satu pintu di situ. Logikanya menjadi sangat simpel dan dan sangat make sense. Karena keterlibatan industri itu harga mati buat mendirikan vokasi, itulah maksudnya vokasi. Tanpa kemitraan dengan industri yang namanya bukan vokasi. Itu salah satu hal yang sangat penting untuk dilebur jadi menjadi satu sehingga terfokus kepada SMK dan politeknik," pungkas Nadiem.
1245