Jakarta, Gatra.com - Sinergitas pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, dinilai menjadi respon atas tren industri yang kian bergerak dinamis.
Oleh karenanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjembatani 40 Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk perjanjian kerja sama hari ini dengan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Retail Academy).
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, utamanya industri ritel. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat menyiapkan siswa vokasi agar lebih terampil ketika terjun di dunia kerja di bidang ritel.
Dalam sambutannya, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Uuf Brajawidagda menyebutkan, penandatanganan kerjasama ini sebagai aksi nyata dari kebiajakan Merdeka Belajar dan tren kolaborasi yang terus berkembang,
“Kebijakan Merdeka Belajar saat ini menjadi jembatan yang baik dalam meningkatkan penyelarasan atmosfer dunia industri dengan lembaga pendidikan. Kedepannya, lulusan dari Satuan Pendidikan Vokasi dapat meningkatkan saing secara sumber daya manusia di industri retail,” jelas Uuf dalam keterangannya, Rabu (17/7).
Uuf juga menjelaskan bahwa agenda kolaborasi dengan MAP Retail Academy ini diharapkan dapat menjadi pilot project untuk dikembangkan ke berbagai daerah. Karena daya serap dari kebutuhan MAP Group juga sangat besar
“Sehingga, pendidikan di vokasi juga mampu menjadi jawaban bagi para pelaku industri di Indonesia,” jelas dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur PT Mitra Akademi Perkasa (MAP), Handaka Santosa. Ia mengungkapkan bahwa kini banyak potensi yang dapat disinergikan antara Vokasi dengan MAP.
“Sehingga, nantinya akan muncul talenta-talenta yang dapat bersaing secara global. Terlihat ada banyak lulusan SMK atau lulusan vokasi yang menempati posisi-posisi strategis di MAP Group,” jelas dia.
Handaka juga menegaskan dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama antara MAP Retail Academy dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini, diharapkan dapat menjadi rantai yang cepat dalam supply dan demand di dunia usaha maupun dunia industri.
“Kebutuhan tenaga kerja di industri retail juga masih sangat penting dengan hadirnya talenta-talenta yang bagus dari sistem pendidikan vokasi, salah satunya melalui kolaborasi seperti ini,” tutur dia.