Mataram, Gatra.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Bulgaria bernama Plamen Ptekov Beshirof, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Harapan Keluarga Mataram kabur bersama dengan rekannya seorang WNI bernama Ani Purawasih. 

Beruntung Polsek Senggingi Lombok Barat, berhasil mengidentifikasi keberadaan keduanya dan mengembalikannya ke rumah sakit untuk dikarantina.

Keduanya diketahui melarikan diri pada Kamis (2/4) dini hari. Selama empat hari, WNA tersebut bersembunyi di salah satu vila di kawasan Dusun Duduk, Desa senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Kapolsek Senggigi, AKP Hernawan Rizky P SIK, menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari Polres Mataram terkait WNA yang kabur tersebut. Anggota Polsek Senggigi kemudian mencoba menghubungi dan sempat berkomunikasi dengan Ani Purawasih.

“Sempat kita berkomunikasi dengan Ani Purawasih yang menyebutkan bahwa WNA dimaksud berada di sala satu perumahan kawasan sengigi. Ani tidak menyebutkan jelas lokasi perumahan dimaksud,” ungkap Kapolsek di Lombok Barat, Senin (6/4).

Kapolsek menambahkan, atas informasi awal tersebut pihaknya bersama anggota dan Bhabinkamtibmas Batulayar melakukan penyisiran salah satu villa di dusun duduk dengan berkoordinasi dengan salah satu security vila. Dan barulah terungkap jika WNA itu menginap di salah satu vila.

“Setelah kita temukan, langsung kita hubungi pihak medis Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram dan pihak Medis dari Satgas covid 19 untuk dilakukan pemeriksaan ulang status PDP yang disandangnya. Setelah itu WNA dan rekannya Ani Purwasih kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram untuk diisolasi,” ungkap Kapolsek.