Home Kesehatan Desa Ini Siapkan Rp160 Juta untuk Penanganan Covid-19

Desa Ini Siapkan Rp160 Juta untuk Penanganan Covid-19

Banjarnegara, Gatra.com - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Pandemi Covid-19 melalui Surat Keputusan Bupati bernomor 360/442 tahun 2020. Penetapan status berlaku selama 51 hari, dari 9 April sampai 29 Mei 2020.

Melalui surat tersebut, Bupati juga meminta desa-desa di Banjarnegara mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan dampak Covid-19 dan untuk kegiatan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Alokasi dana diambil dari Pos Belanja Tak Terduga pada Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat.

Salah satu desa yang langsung mengambil sikap atas surat keputusan tersebut ialah Desa Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara. Pemerintah desa membentuk Relawan Desa Lawan Covid-19 setelah terbit Surat Edaran Menteri Desa PDTT Republik Indonesia Nomer 8 Tahun 2020.

Relawan dibentuk secara gotong royong melibatkan 127 orang. Dengan rincian, 102 orang relawan di tingkat RT/RW dan 25 orang di tingkat desa. Desa ini juga menganggarkan Rp160,8 juta untuk penanggulangan Corona Covid-19. Alokasi diambil dari Dana Desa tahun anggaran 2020.

"Semua ini merupakan bentuk gotong royong masyarakat desa dengan selalu berkoordinasi dengan Forkompincam Purwareja Klampok Dan Puskesmas 2 Purwareja Klampok,“ kata Kepala Desa Pagak, Sudarwo.

Selain penyiapan ratusan galon air untuk cuci tangan, relawan bergerak meyemprotkan disinfektan secara masal. Sasarannya seluruh rumah dan fasilitas umum di Desa Pagak setiap satu minggu sekali.

Penyemprotan dilakukan hingga ke dalam ruangan, menjangkau apa saja yang sempat tersentuh tangan. Antara lain, benda-benda seperti kursi, meja, pegangan pintu, dan perabot rumah tangga lainya.

Tidak hanya itu, relawan dibagi dalam 4 Wilayah dan 5 Pos Siaga di Perbatasan Desa. Setiap warga yang masuk maupun keuar didata dan dipantau, terutama kepada warga perantauan yang baru mudik.

Seorang relawan, Pradikta Dimas mengungkapkan, hingga Sabtu, 11 April 2020 terdapat 127 pemudik. Dari luar negeri berjumlah 3 orang, sisanya dari kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Semarang, Sragen, Surakarta, Yogyakarta, Jombang, dan Surabaya.

"Kami meminta pemudik membuat surat pernyataan agar mematuhi anjuran pemerintah menerapkan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing," katanya.

Relawan juga mendata warga desa usia rentan seperti lansia, balita, serta orang yang memiliki penyakit menahun dan kronis lainnya. Data nantinya disetorkan kepada Gugus Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Purwareja Klampok agar cepat dalam penanganan jika terjadi sesuatu.

219

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR