Home Ekonomi 1.225 Pekerja di Sulbar Dirumahkan Akibat Pandemi Corona

1.225 Pekerja di Sulbar Dirumahkan Akibat Pandemi Corona

Mamuju, Gatra.com - Wabah Covid-19 terus menghantam perekonomian masyarakat Indonesia yang membuat sejumlah perusahaan swasta harus merumahkan sebagian karyawannya untuk mengurangi beban pengeluaran disaat omzet atau pemasukan kian menipis.

Di Sulawesi Barat ( Sulbar) terdapat sekira 1.225 pekerja yang telah di rumahkan oleh perusahaan swasta. Angka tersebut masih bersifat sementara dan diprediksi akan melonjak jika wabah Covid-19 tak kunjung usai.

Kepala Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Maddareski Salatin mengatakan, total estimasi tenaga kerja formal di Sulbar sebanyak 15 ribu pekerja, dimana estimasi sampai bulan November 2020, akan ada sekira 5.000 pekerja yang akan kehilangan mata pancaharian.

"Sampai saat ini jumlah tenaga kerja yang dirumahkan sebanyak 1225 pekerja, itupun data sementara belum masuk data dari Kabupaten Polman dan Mateng," ujar Maddareski, Rabu, (29/4).

Melalui program refocusing anggaran Pemprov Sulbar akan mengakomodir tenaga kerja yang dirumahkan tersebut ke dalam program pemerintah seperti kartu prakerja dan program padat karya produktif lainnya dengan catatan tidak terdata pada program sosial yang ada.

Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kemanusiaan covid-19 kepada tenaga kerja yang telah dirumahkan akibat pandemi wabah covid-19 di salah satu hotel di Mamuju.

380