Home Gaya Hidup Kembali Buka, Begini SOP New Normal Hotel Grand EGDE

Kembali Buka, Begini SOP New Normal Hotel Grand EGDE

Semarang, Gatra.com - Kekancan Mukti Group yang menaungi Hotel Grand EDGE Semarang secara resmi membuka kembali operasional hotelnya pasca penutupan sementara akibat pandemi Covid-19, Selasa (9/6).

Prosesi pembukaan operasional dilakukan oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, ditandai dengan menerapkan simulasi standar protokol kesehatan pola era kenormalan baru atau new normal.

"Pembukaan operasional dengan menerapkan standar protokol kesehatan, sebagai upaya menyambut era new normal," kata Mbak Ita, sapaan akrab wakil wali kota.

Simulasi standar protokol kesehatan new normal di room (kamar) Hotel Grand EDGE Semarang. (GATRA/Dok Grand EDGE)

Simulasi new normal hotel Grand EDGE dilakukan Mbak Ita dengan memimpin langsung langkah-langkah standar protokol kesehatan.

Di mulai saat bagaimana tamu mulai masuk pintu depan, saat melakukan reservasi, standar masuk lift, sampai ketentuan masuk kamar hotel.

Untuk area publik hotel seperti restoran dan ruang rapat (meeting) juga dikenai standar protokol kesehatan, diantaranya pengaturan meja dan kursi.

Ketentuan lainnya, operasional kembali hotel harus mematuhi terkait standar protokol jumlah tamu yang dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruang meeting maupun restoran.

Simulasi standar protokol kesehatan new normal Hotel Grand EDGE di meeting room. (GATRA/Dok Grand EDGE)

"Beroperasinya kembali Hotel Grand EDGE menggunakan pola New Normal dan SOP kesehatan yang ketat, diharapkan hotel-hotel lainnya bisa mengikutinya," harapnya.

Dia mengakui, simulasi standar yang diterapkan Hotel Grand EDGE, sudah sesuai dengan standar protokol Kesehatan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Mbak Ita menjelaskan, saat ini Pemkot Semarang tengah menggodok formulasi pola new normal untuk sektor pariwisata, termasuk ada karaoke, spa, dan obyek wisata sebelum kembali beroperasional.

Sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas lantaran jika tidak bergerak cepat akan cukup memukul pendapatan asli daerah (PAD), dimana ada potensi kerugian kehilangan sekitar Rp1 triliun.

Marketing Communication Kekancan Mukti Group, Rizki Agung Widodo menambahkan, penerapan standar new normal di Grand EDGE menyediakan dua platform service baru sebagai bagian dari service new normal. Yakni wedding online dan digital meeting.

Wedding online mensyaratkan acara digelar di hotel hanya dihadiri oleh mempelai dan keluarga mempelai. Namun diberikan fasilitas video confernce ceremony yang bisa terhubung dan dilihat sampai 200 tamu.

Simulasi standar protokol kesehatan new normal Hotel Grand EDGE di restoran hotel. (GATRA/Dok Grand EDGE)

"Sebagai rasa nyaman dan aman, manajemen Grand EDGE juga memberikan masker gratis bagi tamu yang menginap, serta menyediakan hand sanitizer sebagai bagian dari kelengkapan amenitas hotel," katanya.

Sebelumnya, hotel yang beralamat di Jalan Sultan Agung Semarang ini sempat menghentikan operasionalnya selama dua bulan pada masa pandemi Covid-19.

Pembukaan kembali hotel, selain wakil wali kota Semarang, dihadiri pula Komisaris Kekancan Mukti Grup Andri Rahardja, Heru Isnawan dari PHRI Jateng, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari dan jajaran management Grand EDGE Hotel.

Standar sevice new normal juga berlaku bagi jaringan properti di bawah Kekancan Mukti lainnya, seperti Radja Hotel Semarang, Griya Ayem, 21 Residentie, dan Rumah Mertua Heritage Jogja.

1053