Jepara, Gatra.com - Bertambahnya kasus positif di lingkungan DPRD Jepara, Jawa Tengah memaksa pemangku kebijakan untuk menutup sementara Kantor DPRD Jepara hingga Selasa (11/8).
Langkah preventif ini ditempuh selepas hasil swab massal keluar.
Sekretaris DRPD Jepara, Trisno Santoso mengatakan, ada lima orang di lingkungan DPRD Jepara yang terkonfirmasi positif berdasarkan tes swab massal yang diterima pihaknya pada Kamis malam (6/8).
“Kantor sementara waktu lockdown untuk proses sterilisasi sampai hari Selasa. Ada dua anggota DPRD Jepara dan tiga staf yang terkonfirmasi positif,” ujarnya, Jumat (7/8).
Menyikapi hal tersebut, untuk sementara waktu seluruh anggota, pegawai dan staf di DPRD Jepara melangsungkan work from home (WFH). Begitupun saat kantor yang berlokasi di Jalan Pemuda No 106 itu kembali membuka pelayanan, maka diterapkan sistem sif.
“Nanti akan dibuka lagi, tetapi tidak semua masuk kantor. Kami bagi separuh masuk, separuh kerja dari rumah,” terangnya.
Diketahui, kelima orang tersebut sebelumnya mengikuti tes swab massal di lingkungan DPRD Jepara pada Selasa (4/8) lalu. Tercatat 71 orang mengikuti pemeriksaan dengan rincian 46 anggota legislatif dan 25 sisanya merupakan pegawai dan staf di DPRD Jepara.
Dilansir dari corona.jepara.go.id secara kumulatif terdapat 1172 kasus positif Covid-19 di Jepara. Rinciannya, sebanyak 855 orang dinyatakan sembuh, 242 orang menjalani proses penyembuhan dan 75 orang lainnya meninggal dunia.
