Home Kebencanaan Disapu Angin, Pohon Jati Raksasa Seharga Rp2 Miliar Tumbang

Disapu Angin, Pohon Jati Raksasa Seharga Rp2 Miliar Tumbang

Blora, Gatra.com- Sebuah pohon jati berusia ratusan tahun milik Perhutani ambruk usai disapu angin kencang. Diperkirakan nilai jual pohon jati itu mencapai Rp2 miliar. Lokasi ambruknya pohon jati raksasa itu berada di kawasan hutan RPH Temengeng BKPH Pasar Sore KPH Cepu tepatnya diarea wisata Gubug Payung. 

Administratur Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Cepu, Kabupaten Blora, Mustopo melalui Junior Manager Bisnis KPH Cepu, Dodik Widiya Buwana mengatakan, Pohon jati tersebut diketahui roboh sekitar bulan Mei 2020 lalu. Pohon jati yang diperkirakan berusia 250 tahun itu ambruk usai disapu angin kencang. 

"Ambruknya pohon ini karna berada dipinggiran sungai, karna pohon jati tidak mempunyai akar tunggang dan hanya akar serabut,  jadi pohon jati ini mudah ambruk saat terkena air hujan dan angin," kata Dodik, Sabtu (14/11). 
 
Pohon jati yang roboh memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan lebar 3 meter. Karena besarnya pohon jati itu, pihaknya masih kesulitan untuk melakukan pengangkutan. "Hingga kini kami masih menunggu ijin pengangkutan. Tapi ini jelas akan menyulitkan saat proses evakuasi nanti, mengingat ukuran pohon yang sangat besar," ungkapnya. 
 
Pohon jati ini, dikatakan Dodik nantinya tidak akan diperjual belikan. Namun rencananya akan dijadikan sebuah icon di rest area Brogh Brosot di Kecamatan Sambong. 
 
"Penggunaan Kayu Jati tersebut berdasarkan ketentuan  Kawasan Perlindungan setempat (KPS) bahwa pohon jati ini tidak boleh dijual belikan,  namun tidak menuntut kemungkinan nantinya akan diperuntukkan kepentingan perhutani, seperti dijadikan icon kota Blora," jelasnya.
1019