Home Kesehatan Vaksin Pertama 15 Tokoh, Enam Orang Tak Lulus

Vaksin Pertama 15 Tokoh, Enam Orang Tak Lulus

Batanghari, Gatra.com - Juru bicara Satuan tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Batanghari, Jambi, dr Elfi Yennie MARS mengatakan pencanangan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di halaman Kantor Bupati melibatkan 15 Tokoh.
 
"Jadi acara tadi itu adalah pencanangan vaksinasi COVID-19. Artinya, menandakan dimulainya kegiatan vaksinasi untuk Kabupaten Batanghari," ujar Elfi kepada Gatra.com, Kamis (28/1).
 
Kepala Dinas Kesehatan Batanghari ini berkata, sebenarnya pemerintah telah menetapkan bahwa vaksinasi tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan. 
Namun untuk pencanangan, vaksinasi dimulai dengan penyuntikan vaksin pada Tokoh-tokoh di Kabupaten berjuluk Serentak Bak Regam (SBR).
 
"Tokoh pencanangan vaksinasi COVID-19 mewakili pemerintah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta organisasi profesi kesehatan," ucapnya.
 
Selanjutnya, vaksinasi COVID-19 dilanjutkan untuk semua SDM kesehatan pada fasilitas-fasilitas kesehatan yang sudah terdaftar. Elfi merinci Tokoh-tokoh yang menerima vaksinasi COVID-19 pertama berjumlah 15 orang terdiri dari Unsur Forkopimda yakni Kapolres, Kajari, Pabung Dandim, Wakil Ketua DPRD dan Ketua Pengadilan Negeri Muara Bulian.
 
"Unsur Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batanghari yakni Sekda, Kepala Dinkes, Kepala BPBD dan Direktur RSUD HAMBA Muara Bulian," katanya.
 
Kemudian Tokoh Agama yakni Pengurus MUI, Ustadz PH. Tokoh adat/masyarakat yakni Pengurus Lembaga Adat Daerah. Sedangkan dari unsur organisasi profesi kesehatan yakni Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Wakil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
 
"Dari 15 orang tokoh tadi, ada 6 orang yang ditunda vaksinasinya karena belum lulus skrining. Namun vaksinasi akan dilakukan kembali dalam beberapa hari ke depan setelah kondisi klinisnya stabil," ucapnya.
 
Elfi berujar, pelaksanaan vaksinasi SDM kesehatan meliputi tenaga kesehatan yang terdata hasil verifikasi Kementerian Kesehatan RI saat ini berjumlah 1.591 orang. Kebutuhan vaksin di kali dua dengan jumlah tenaga kesehatan, hasilnya 3.182.
 
"Vaksin yang diterima atau dialokasikan Provinsi Jambi lebih banyak, dilebihkan untuk pencanangan. Kegiatan vaksinasi tahap pertama yang sasarannya SDM kesehatan ini ditargetkan selesai di pertengahan Februari 2021, karena setelah ini vaksinasi akan diberikan untuk sasaran yang lebih luas," ujarnya.
232