Home Milenial Perdalam Bahasa Indonesia, 12 WNA Kuliah di FIB Undip

Perdalam Bahasa Indonesia, 12 WNA Kuliah di FIB Undip

Semarang, Gatra.com - Sebanyak 12 warga negara asing (WNA) memperdalam bahasa Indonesi dengan kuliah di Pogram Studi Magister Linguistik (MLi) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro Semarang. 

Dekan FIB Universitas Diponegoro (Undip), Dr Nurhayati M.Hum menyatakan, mahasiswa asing itu antara lain berasal dari negara Republik Ceko, Sudan, Aljazair, Madagaskar, dan Thailand.

“Program studi (prodi) MLi FIB Undip tidak hanya menerima mahasiswa dalam negeri, tapi mahasiswa asing baik yang mengikuti kuliah dengan biaya mandiri maupun untuk program beasiswa,” katanya, Senin (3/5).

Para mahasiswa asing tersebut, lanjut Nurhayati, sebagain besar adalah peserta program beasiswa Diponegoro Masters Scholarship atau yang dipopulerkan dengan akronim Dimas.

Program DIMAS merupakan bentuk rasa tanggung jawab Undip untuk meningkatkan jumlah pengguna bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

“Mahasiswa asing yang ingin melanjutkan program MLi FIB Undip diberi kesempatan mendapatkan beasiswa Dimas, dengan syarat yang bersangkutan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik,” ujarnya.

Ketua Prodi Magister Linguistik FIB Undip, Dr. Agus Subiyanto MA, menambahkan saat ini ada dua konsentrasi yang dibuka, yaitu linguistik umum dan linguistik terapan bidang pengajaran bahasa Inggris.

Keduanya disebut sebagai kosentrasi yang menarik untuk dipilih, karena di Indonesia masih sedikit lembaga pendidikan tinggi yang memilikinya.

“Prodi MLi FIB Undip mencanangkan tekad menjadi prodi berbasis riset yang unggul dalam bidang linguistik umum dan terapan di Asia Tenggara pada tahun 2025,” kata Agus.

Untuk mendukung upaya menghasilkan karya penelitian, publikasi dan inovasi yang berkualitas dalam bidang ilmu kebahasaan umum dan terapan, Prodi MLi juga memiliki jurnal ilmiah “Jurnal Parole” sudah terakreditasi Dikti Science and Technology Index SINTA-2.

“Ini merupakan jurnal bidang linguistik dan pendidikan bahasa yang sudah banyak mempublikasikan manuskrip dari akademisi dalam Indonesia dan luar negeri,” kata Agus Subiyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Linguistik FIB Undip.

Salah satu mahasiwa asing dari Republik Ceko, Natan Ledvon menyatakan, memilih kuliah di MLi FIB Undip karena studi yang mencakup topik linguistik dan antropologis dalam spesialisasi umum.

“Materi kuliah sebagian besar bahasa Inggris yang dipadukan dengan baik dengan bahasa Indonesia untuk memastikan kita semua saling memahami,” ujarnya.

1250