Jakarta, Gatra.com ‎– Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Ivermectin di Indonesia, Budhi Antariksa, mengatakan, Ivermectin dapat mempercepat penyembuhan pada pasien Covid-19. Karena saat memakai obat tersebut, jumlah virusnya akan menurun serta mengurangi proses-proses peradangan. 

"Sehingga, kesembuhannya juga akan lebih cepat. Serta mencegah perburukan pasien Covid-19 daripada khususnya dari gejala ringan dan sedang," katanya dalam konferensi pers bertajuk "Kisah Sukses Ivermectin di Berbagai Negara sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan Covid-19", yang digelar pada Senin (28/6).

Budhi pun menyebut, Ivermectin juga dapat mencegah pasien Covid-19 masuk ke Intensive Care Unit (ICU) serta kematian pada pasien Covid-19 yang tengah dirawat. Ivermectin juga dapat mencegah kematian pada pasien Covid-19 yang sedang kritis. 

"Di dalam skala penyakit Covid, itu ada yang ringan, sedang, berat, dan kritis. Di sini disampaikan bahwa yang berat itu bisa dicegah masuk ICU dan mencegah kematiannya, kritis juga bisa dicegah kematiannya," ujar dia.

Budhi menambahkan, Ivermectin juga dapat mengurangi viral load atau jumlah virus dan melindungi terjadinya kerusakan organ akibat SARS-CoV-2 atau Covid-19, menurut studi pada hewan. Ivermectin juga bisa mencegah transmisi dan berkembangnya Covid-19 pada pasien yang telah terinfeksi. 

"Jadi dia [Ivermectin] juga mencegah transmisi dan berkembangnya [Covid-19], karena replikasinya dihambat," ungkapnya.

Di samping itu, kata Budhi, terdapat sebuah jurnal Antiviral Research dari Elsevier yang ditulis oleh Leon Caly dan kawan-kawan, menyatakan bahwa Ivermectin dapat menghambat replikasi dari SARS-CoV-2 atau Covid-19, yang dilakukan melalui percobaan pada kultur sel.