Batam, Gatra.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani Swab PCR, Minggu (11/7). Gubernur terpapar Covid-19 dengan katagori gejala ringan.

Juru Bicara Satgas Covi-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, menyatakan bahwa hasil PCR Gubernur Kepri sudah keluar, yakni positif terpapar Covid-19.

Namun demikian, kondisi Gubernur saat ini baik-baik saja dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah pribadinya di Batu 7, Tanjungpinang, Kepri.

"Hasil rapit test antigen Gubernur keluar pada hari Rabu tanggal 7 Juli lalu. Dan 5 hari setelah itu adalah hari ini, Minggu tanggal 11 Juli, baru dilakulan test PCR lagi dan hasilnya positif," ujarnya.

Tjetjep menegaskan bahwa Gubernur sudah merasa tidak enak badan dalam beberapa pekan terakhir. Karena merasa kondisi badannya kurang vit,  Gubernur pun banyak mengonsumsi vitamin agar tetap bisa beraktivitas menjalankan tugas kegubernuran seperti biasa. Mengingat banyak sekali kegiatan yang menuntut kehadirannya, terutama dalam rapat-rapat penting.

"Pak Gubernur sempat melakukan rapit test antigen, namun waktu itu hasilnya negatif. Tidak puas dengan hasil rapit test antigen, kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR," katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (12/7).

Tjetjep merinci, Gubernur sempat melakukan test PCR pertama kemarin sekitar jam 10.00 WIB, dan hasilnya keluar 4 jam setelah itu, atau sekitar jam 14.00 WIB, dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

"Walaupun dinyatakan positif, namun saturasi Gubernur dinyatakan bagus di angka 95. Mudah-mudahan hal ini bisa dipertahankan. Dan mohon bantu doa dari seluruh masyarakat semua agar Gubernu bisa kembali pulih dan bisa segera aktif kebali kembali seperti sedia kala," katanya.

Tjetjep juga menerangkan, Pemprov Kepri telah menyiapkan Tim Kesehatan  untuk menangani kondisi Gubernur Ansar Ahmad dari tim dokter RSUP Raja  Ahmad Tabib, Tanjungpinang.

"Sekali lagi kami tegaskan, Gubernur kondisinya sekarang baik-baik saja. Beliau sedang menjalani masa pemulihan. Mudah-mudahan informasi ini bisa dipahami oleh masyarakat dan selanjutnya kirim doa agar beliau segera sembuh," katanya.