Home Kesehatan Ada 10 Anak dan Bayi Terpapar Covid, Bupati Banyumas Kaget

Ada 10 Anak dan Bayi Terpapar Covid, Bupati Banyumas Kaget

Purwokerto, Gatra.com- Bupati Banyumas, Achmad Husein mengaku terkejut lantaran Covid-19 saat ini sudah menjangkiti anak-anak. Bahkan, dalam waktu dua pekan ini terdapat 10 anak yang terkonfirmasi positif. Husein mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, RSUD Ajibarang dan RSUD Margono Soekarjo.

"Di RSUD Banyumas kemarin ada lima, RSUD Ajibarang ada lima, terus di RSUD Margono Soekarjo juga ada. Ini Covid (kena) bayi," kata Husein kepada wartawan di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (12/7).

Husein menyarankan bagi para orang tua yang memiliki bayi harus berhati-hati. Sebab, saat ini belum ditemukan asal muasal penularannya. "Saya bilang, kok sekarang jadi bayi. Jadi kalau punya bayi hati-hati, ternyata mudah juga kena Covid-19. Enggak tahu, itu kan ilmu harus ada riset dan penyelidikan, yang jelas apakah tertular dari orang tua atau dari mana. Ada juga yang aneh, bayinya positif, tapi ibunya enggak," tutur Husein.

Terkait adanya kemungkinan Covid-19 varian delta masuk ke Banyumas, Bupati meyakini virus tersebut sudah ada. Meski hasil uji laboratorium hingga saat ini belum tersedia. "Semuanya kan sudah masuk di Jawa Tengah. Data dari uji lab nggak ada yang keluar, karena alatnya problem. Tapi dipastika sudah masuk," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto membenarkan adanya kasus Covid-19 pada anak-anak. Jumlah pasien terkonfirmasi positif yang dirawat sekira 10 anak. "Ada satu kasus, bayi yang meninggal, tapi sebetulnya (status) probable, artinya ada gejala ke arah Covid-19, tapi belum swab PCR. Sudah meninggal. Dia diduga, tetapi belum dibuktikan dengan hasil laboratorium," ujar Sadiyanto.

Menurut dia, pihak keluarga menyanggupi pemulasaraan jenazah dengan protokol Covid-19. Oleh karena itu, pihak Dinkes tidak melanjutkan proses pemeriksaan dengan swab PCR. "Keluarga siap dengan protap Covid-19, jadi tidak kami tindak lanjuti dengan swab PCR. Umur bayinya tiga hari," kata dia.

1188