Home Ekonomi Cabai Merah Cuma Laku Rp5.000 per Kilogram, Petani: Kita Buang Saja!

Cabai Merah Cuma Laku Rp5.000 per Kilogram, Petani: Kita Buang Saja!

Pati, Gatra.com - Petani cabe merah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah kelimpungan diterjang merosotnya harga cabe yang sangat drastis. Bayangkan saja, harga cabe yang semula mencapai Rp30.000 per kilogram, saat ini dari tangan petani hanya laku Rp5.000 saja.
 
Petani Cabe, Wario mengatakan, petani cabe merugi pada masa panen kali ini. Bahkan karena rendahnya harga di pasaran. Para petani enggan memanen dan membiarkan tanaman cabenya mati.
 
"Gimana lagi dijual kemana-mana pada enggak mau. Kita biarkan saja, sampai kering tidak disiram, kalau perlu kita buang saja," ujar warga Desa Sidoarjo, Kecamatan Wedarijaksa, Selasa (3/8).
 
Ia menyebut, petani bisa tersenyum sumringah pada bulan Mei lalu. Mengingat saat itu, harga cabe merah mencapai record tertinggi diangka Rp30.000 perkilogram. Namun sekarang, Waryo hanya bisa menghela napas karena harga cabai jatuh tak terkendali.
 
"Cabe merah anjlok habis-habisan ini, murah sekali Rp5.000. Dulunya itu bisa sampai Rp27.000-30.000, habis itu turun jadi Rp15.000 dan sekarang cuman Rp5.000. Harga segitu kayak petani enggak dapat apa-apa, malah rugi, modal enggak balik," ungkapnya.
 
Idealnya, imbuh Waryo, harga cabai merah di atas Rp10.000 perkilogram. Baru petani mendapatkan keuntungan dari kerja kerasnya. Namun dengan diharga yang sekarang, petani hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah mengambil untuk menyetabilkan harga di pasaran.
 
"Minimal harga Rp10.000, meski keuntungannya tipis. Biaya operasional kayak pemupukan, penyemprotan, belum lagi tenaga kan biaya. Modal per hektare itu Rp15 juta lebih. Petani enggak bisa apa-apa sekarang," terangnya.
 
Anjloknya harga cabai merah, diduga merupakan dampak dari pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Lantaran di sejumlah titik terjadi penyekatan, sehingga mengakibatkan pendistribusian terhambat. Padahal bumbu dapur seperti cabai harus cepat didistribusikan agar tidak busuk.
 
"Ada penyekatan mungkin. Kan enggak bisa kirim ke luar Jawa. Gini seumpama cabai dikirim malam ini, harus sampai malam ini juga, kalau tidak ya bisa busuk. Tapi penyebab pastinya enggak tahu," tandasnya.
1716