Jakarta, Gatra.com – Seorang anak berhasil diturunkan dari atas atap pada Selasa  siang (17/8). Kejadian ini ditangani oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Kemen PPPA dalam siaran pers pada Rabu (18/8), menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi di Jakarta Selatan. Hal itu diketahui setelah adanya laporan dari warga kepada Kemen PPPA melalui Layanan SAPA129 mengenai tindakan yang dilakukan anak tersebut.

“Berada di atas atap rumah warga, berteriak takut dipukuli, dan bertahan untuk tidak turun dalam waktu yang cukup lama,” kata Menteri PPPA, Bintang Puspayoga. 

Bintang menuturkan bahwa setelah menerima laporan tersebut, Tim SAPA129 dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPTD P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta menuju lokasi. Mereka menemukan sang anak masih berada di atap.

Bintang berujar bahwa TIM SAPA129 dibantu oleh Tim Pemadam Kebakaran DKI Jakarta. Anak tersebut berhasil diajak turun dan didampingi setelah melalui proses panjang.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan asesmen sementara, anak tersebut ketakutan dan tidak tinggal di rumah orang lain yang mengasuhnya. Ia diasuh orang lain setlah ayahnya meninggal dan ibunya meninggalkan suami dan anak-anaknya. Asesmen juga diketahui dilakukan terhadap keluarga anak.

“Ini membuat anak tidak mau pulang. Terdapat indikasi bahwa anak ingin mengulang aksinya bahkan berpikir lebih buruk,” katanya.

Bintang juga berujar bahwa keluarga korban tidak sanggup untuk mengasuh anak tersebut. Hal ini membuat anak membutuhkan tempat aman sementara.

Menurut Bintang, anak tersebut ditempatkan di rumah aman untuk mendapatkan pemulihan. Ia juga diberikan pendampingan oleh Kemen PPPA.