Home Ekonomi Boku Luncurkan M1ST, Platform Pembayaran Mobile Global Pertama

Boku Luncurkan M1ST, Platform Pembayaran Mobile Global Pertama

Jakarta, Gatra.com - Penyedia solusi pembayaran mobile terkemuka di dunia, Boku Inc. baru-baru ini meluncurkan jaringan pembayaran mobile global pertama M1ST (Mobile First). Jaringan Pembayaran M1ST menampilkan lebih dari 330 metode pembayaran mobile seperti dompet mobile, tagihan operator langsung, dan skema pembayaran real-time, mencapai 5,7 miliar akun pembayaran mobile di 90 negara.

Peluncuran ini merupakan lanjutan dari laporan Mobile Wallets oleh Boku yang dilakukan bersama Juniper Research, yang menemukan studi bahwa pengguna dompet mobile di Indonesia diperkirakan meningkat tiga kali lipat menjadi 202 juta pada 2025. Pada laporan ini, juga diperkirakan bahwa layanan dompet mobile di Indonesia akan memiliki nilai transaksi sekitar US$107 miliar, yang turut mendorong peningkatan jumlah konsumen digital. Menurut data World Bank, proporsi orang dewasa yang mengakses internet di Indonesia meningkat dari 13% menjadi 51% antara 2011 hingga 2019.

Vice President dan General Manager Boku untuk Asia Pasifik, Loke Hwee Wong mengatakan, Asia Tenggara merupakan kawasan dengan digitalisasi paling cepat di dunia. Pada 2020, pengguna internet Asia Tenggara meningkat sebesar 400 juta dengan 70% dari wilayahnya saat ini telah beroperasi online. Bersamaan dengan peningkatan tren konsumsi akibat pandemi, kesadaran akan e-commerce semakin meningkat, begitu juga penggunaan dompet mobile.

“Kawasan Asia Tenggara sangat bergantung pada penggunaan uang tunai dan transfer bank sebelum penggunaan dompet mobile, kenyamanan dan aksesibilitas melalui penggunaan layanan dompet mobile bernilai akan membuat Asia Tenggara unggul dalam adopsi pembayaran mobile di seluruh dunia,” kata Loke dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com.

Kehadiran M1ST, lanjut Loke, akan semakin mendukung peningkatan e-commerce di Indonesia, dengan menghubungkan pedagang dengan konsumen global melalui pembayaran mobile. M1ST dirancang untuk mengeliminasi kesulitan penerimaan pembayaran mobile, memastikan pedagang dapat menerima pembayaran mobile lebih cepat dengan biaya lebih rendah, dan fokus membangun hubungan jangka panjang yang lebih baik dengan pelanggan.

Penelitian mendalam tentang perilaku konsumen Indonesia terhadap dompet mobile menunjukkan bahwa dompet mobile banyak digunakan untuk pengeluaran belanja online, diikuti dengan pembayaran di berbagai toko. Populasi usia muda dengan mobilitas tinggi, ditambah dengan tingkat penetrasi kartu kredit yang sangat rendah di Indonesia, kebutuhan akan metode pembayaran digital adalah pendorong utama konsumsi dompet mobile karena berfungsi sebagai metode pembayaran yang cepat dan mudah bagi kalangan milenial.

Dompet mobile seperti OVO, ShopeePay, dan LinkAja adalah beberapa pemain kunci dalam lanskap dompet mobile Indonesia. Konsumen digital biasanya menggunakan lebih dari satu dompet mobile, dengan alasan manfaat, serta pelaku ritel hanya menerima dompet mobile tertentu. M1ST mengintegrasikan semua jenis pembayaran ke dalam satu skema yang menyederhanakan kompleksitas integrasi teknis, pembayaran internasional dan valuta asing, pajak dan peraturan.

CEO Boku, Jon Prideaux mengatakan, telah melihat pergeseran mendasar pada daya beli konsumen dari barat ke timur, dari pasar mapan ke pasar berkembang, dan dari kartu kredit ke pembayaran mobile. Kehadiran jaringan M1ST diharapkan memungkinkan pedagang global memeroleh, memonetisasi, dan mempertahankan konsumen mobile-first.

“Agar pedagang dapat memanfaatkan potensi besar konsumen mobile-first, mereka harus menerima metode pembayaran yang mereka miliki dan sukai, melalui layar digital. Kami telah menghabiskan satu dekade terakhir mengirimkan pelanggan baru ke pedagang kami melalui pembayaran mobile,” kata Jon.

Ia menambahkan, pembayaran mobile telah mengambil alih fungsi kartu kredit secara global, pendapatan pedagang telah beralih dari keunggulan kompetitif menjadi keharusan strategis. M1ST diketahui memecahkan sejumlah tantangan sehingga pedagang dapat dengan mudah menerima pembayaran mobile secara global dalam skala besar meliputi:

1. Standardisasi

M1ST menghilangkan kerumitan pertimbangan teknis, hukum, dan kontrak yang berbeda-beda, menyederhanakan lebih dari 330 metode pembayaran menjadi satu skema jaringan.

2. Digitally Native

Pembayaran berkemampuan M1ST dibuat untuk mendukung langganan 0-tap dan transaksi checkout 1-tap yang memungkinkan terciptanya model bisnis online baru.

3. Tahan Masa Depan

Pada 2025, hampir 60% konsumen di seluruh dunia diprediksi akan menggunakan dompet mobile; Jaringan M1ST mengikuti permintaan pasar untuk memaksimalkan pendapatan pedagang.

4. Penyelesaian Global

M1ST menyediakan satu skema global untuk para pedagang, dengan menghilangkan kerumitan pajak lokal, valuta asing, dan repatriasi tunai.

5. Infrastruktur Hukum Lokal

Melalui lisensi pembayaran dan entitas lokal, M1ST mampu menerima pembayaran yang diatur hampir di 50 negara.

93