Home Kesehatan Ditegur Pusat, Pemkot Bandar Lampung Mulai Cairkan Insentif Nakes

Ditegur Pusat, Pemkot Bandar Lampung Mulai Cairkan Insentif Nakes

Bandar Lampung, Gatra. Com - Pemerintah kota Bandar Lampung akhirnya mencairkan insentif tenaga kesehatan yang sebelumnya sempat tertunda hingga mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

"Mulai besok akan kita salurkan ke rekening masing-masing tenaga kesehatan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Namun, Edwin mengatakan pencairan kali ini baru dilakukan sekitar 10 persen dari anggaran sebesar Rp11.079.600.000. yang belum direalisasikan Kota Bandar Lampung. "Belum semua ya, secara umum kurang lebih Rp 350 juta per bulan, ini untuk tiga bulan dahulu, Februari, Maret dan April. " terang Edwin.

Nominal tersebut menurut Edwin untuk seluruh tenaga kesehatan yang diberikan insentif merupakan nakes di fasilitas kesehatan Puskesmas. Untuk kedepanya, terkait insentif nakes Edwin berjanji pihaknya tidak akan ada keterlambatan lagi. "Insyaa Allah, untuk kedepanya akan cair dua bulan sekali," pungkasnya.

Menanggapi polemik keterlambatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan petunjuk sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17.Deddy mengaku pihaknya telah melakukan refocusing untuk pembiayaan tenaga kesehatan (Nakes).

Dengan alokasi dana sebanyak Rp11 miliar, yakni Rp7 miliar untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rp4 miliar untuk Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. A. Dadi Tjokrodipo.

“Yang kami sudah realisasikan sebesar Rp3 miliar untuk insentif Nakes. Untuk basis pendistribusianya adalah aplikasi dan data-data yang dikeluarkan Dinkes," ujarnya, Senin (31/8) lalu.

Sebelumny ramai diberitakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan teguran kepada 10 Bupati dan Wali Kota, terkait pencairan insentif tenaga kesehatan daerah (Innakesda).

Teguran yang diberikan melalui surat tertanggal 26 Agustus 2021 itu dialamatkan untuk lima wali kota dan lima bupati. Diantaranya adalah Wali Kota Bandarlampung.


 

495