Jakarta, Gatra.com – Polri mengimbau warga Yahukimo agar tidak terprovokasi hoaks terkait meninggalnya mantan Bupati Abock Busuf di Hotel Grand Mercure, Jakarta, pada Minggu (3/10).
“Bagi masyarakat di Yahokimo tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar dengan meningglnya korban ini,” kata Brigjen Pol Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Senin (4/10).
Menurutnya, Polda Papua tengah menangani kasus penyerangan Gereja GIDI, Dekai, Kabupaten Yahukimo. Penyerangan tersebut diduga akibat hoaks terkait soal penyebab meninggalnya Abock Busup.
“Sekali lagi, yang terpenting masyarakat di Yahokimo tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar, permasalahan sedang ditangani oleh Polda Papua dan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Rusdi menyampaikan, penyerangan gereja GIDI tersebut diduga karena hoaks. “Mungkin ada isu-isu yang tidak benar, meninggalnya karena sesuatu hal di luar dari kewajaran, mungkin yang berkembang seperti itu,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Rusdi, pihaknya menjelaskan sebab musabah dari meninggalnya Abock Busup di Hotel Grand Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Intinya, dari keterangan saksi-saksi dan kesimpulan sementara bahwa tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh mendiang. “Tidak ditemukan benda-benda lain, tidak ditemukan obat-obatan pada sekitar jenazah," ujarnya.