Indragiri Hulu, Gatra.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat, puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti proses Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), Rabu (5/1).

Pantauan Gatra.com puluhan WBP itu mengikuti proses sidang di Aula Rutan Rengat, dengan tujuan untuk menggali latar belakang warga serta keterampilan mereka secara mendalam, guna penunjukkan Tahanan pendamping (Tamping).

"Sidang kalu ini tentu beda dengan sidang sebelumnya, justru sidang kali ini lebih menggali kepribadian rekan-rekan WBP agar dapat di tunjuk sebagai tamping, yang cukup memiliki peranan sentral dalam menjaga keamanan dan ketertiban kita selama proses pembinaan," ujar Kepala Rutan Rengat, Abdul Aziz membuka sidang tersebut.

Aziz menyebut, sidang TPP merupakan program pembinaan tahap lanjutan bagi seorang WBP, hak integrasi (PB), Cuti bersyarat (CB), asimilasi kerja sosial, penetapan WBP yang diusulkan menjadi narapidana pekerja/tamping menjadi salah satu indikator keberhasilan program pembinaan yaitu dengan terlaksananya secara rutin.

Maka dari itu dirinya berharap, dengan adanya sidang TPP dapat menekan kejadian yang justru mengganggu kondusifitas WBP dengan rutin melakukan evaluasi secara kolektif dan menempatkan para WBP yang berprestasi menjadi tamping.

"Semua WBP berhak menjadi tamping, maka dari setiap WBP diharapkan memberikan contoh yang baik kepada warga lainnya guna menjaga kondusifitas selama menjadi warga binaan," ujar dia.