Home Politik Relawan Anies: Penundaan Pemilu & Presiden 3 Periode Khianati Reformasi

Relawan Anies: Penundaan Pemilu & Presiden 3 Periode Khianati Reformasi

Jakarta, Gatra.com - Relawan Anies Baswedan, Geisz Chalifa menyebut wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode atau pun sekadar penundaan pemilu merupakan bentuk tindakan pengkhianatan terhadap demokrasi dan perjuangan reformasi.

Geisz menyinggung sejumlah pihak yang menggaungkan wacana perpanjangan masa presiden tiga periode sebagai pengkhianat demokrasi.

"Rencana apa pun, baik penundaan pemilu atau pun perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode itu sama artinya dengan pengkhianatan terhadap demokrasi dan reformasi,' tegas Geisz dalam diskusi yang diadakan Total Politik, Ahad (27/01).

Geisz sependapat dengan tulisan ahli hukum tata negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra yang menyebut penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak memiliki landasan hukum.

Sebelumnya, Yusril menilai bahwa wacana tersebut berbenturan dengan konstitusi dan undang-undang. Jika ingin memaksakan penundaan pemilu, terlebih dahulu harus dilakukan Amandemen UUD 1945.

Jika wacana tersebut terealisasi, jelas Geisz, demokrasi di Indonesia sudah terang tidak dimiliki oleh rakyat lagi, melainkan oleh partai politik yang mengkhianati perjuangan rakyat dalam mewujudkan reformasi.

"Demokrasi itu tidak lagi menjadi milik kita, tapi dimiliki partai politik yang saat ini mulai melakukan pengkhianatan terhadap perjuangan kita di masa lalu,"

129