Jakarta, Gatra.com - Mabes Polri melalui Bareskrim ikut mengawasi distribusi bahan bakar minyak (BBM). Pengawasan ketat tersebut lantaran antisipasi adanya upaya pengoplosan dan penimbunan BBM.
"Memastikan stok dan distribusi di wilayahnya aman, dan tujuannya juga dari Krimsus pasti ke Tipidter ke Krimsus ke Polres-Polres jajaran untuk memantau jangan sampai ada oplos mengoplos atau timbun menimbun," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (5/4) kemarin.
"Itu yang nanti dipantau selama 24 jam, selama bulan Ramadan," kata Gatot sebagaimana dikutip situs resmi Humas Mabes Polri.
Gatot menjelaskan, pengawasan ini melibatkan seluruh jajaran Dirkrimsus di wilayah Polda masing-masing. Harapannya, jalur distribusi BBM aman
"Bareskrim sudah memberikan perintah kepada Dirkrimsus jajaran untuk segera turun mengantisipasi jalur dari pada pendistribusian BBM yang ada di wilayahnya masing-masing, itu yang jelas," katanya.
Lebih lanjut, Gatot menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait. Menurut Gatot, hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan fungsi satgas yang belum dibentuk.
"Iya, kalau ini (BBM) kan belum dibentuk. Tapi kita berkoordinasi terus dengan stakeholder," katanya.
Gatot menegaskan, pihaknya terus memonitor ketersediaan BBM. Dia menyarankan semua pihak untuk melapor ke polisi jika ditemukan adanya kelangkaan BBM.
"Kita membantu dalam mengawasi distribusi, kemudian ketersediaan membantu monitor, kalau ada kelangkaan kita melapor kepada stakeholder, oh daerah sini ada kekurangan. Kalaupun ada penyimpangan, baru tugas-tugasnya kita," ujarnya