Solo, Gatra.com - Saksi pernikahan adik Presiden Joko Widodo, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman diganti sehari menjelang pernikahan. Awalnya direncanakan saksi nikah yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Namun Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari mendapat pemberitahuan saksi nikah pihak perempuan diganti. Awalnya Pratikno yang ditunjuk untuk menjadi saksi nikah pihak mempelai perempuan, kemudian diganti menjadi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
”Saya diberitahu saksi nikahnya diganti. Awalnya kan Pak Pratikno, sekarang diganti RI 2 KH Ma’ruf Amin,” ucap Kepala KUA Banjarsari Arba’in Basyar saat dihubungi Rabu (25/5).
KUA mendapat pemberitahuan ini dari pihak keluarga dua hari menjelang akad nikah. Rencananya akad nikah akan dilaksanakan pada Kami (26/5) esok hari. Presiden Jokowi akan bertindak sebagai wali nikah. Ia sendiri yang akan menikahkan adik kandungnya.
”Nanti saya yang memandu, yang menikahkan pak Jokowi,” sebutnya.
Sementara untuk persiapan pernikahan hingga saat ini sudah mencapai 80 persen. Acara yang akan dihadiri 800 tamu undangan ini, nantinya akan dihadiri oleh banyak undangan VIP. Untuk akad nikah sendiri, akan ada 200 tamu undangan.
”Semua tamu sudah PCR. Untuk acara rencananya tidak akan ada dine-in. Sehingga semua konsumsi tamu dibawa pulang dengan hampers. Mereka yang hadir harus menggunakan sistem barcode. Jadi untuk akad nikah lebih ketat karena ada RI 1 dan RI 2,” ucap wedding organizer Dani Wigung saat jumpa pers menjelang acara pernikahan.
Acara akan dimulai pukul 09.00 WIB dengan diawali prosesi pasrah tinampi dari pihak calon pengantin laki-laki pada keluarga pihak mempelai perempuan. Konsep acara akan menggunakan adat budaya Jawa.
”Karena pernikahan di Solo ya jawa banget, hampers nya makanan-makanan khas Solo yang sudah dipilih Ibu dan keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, putri dari Idayati, Septiara Silvani Putri mengatakan untuk baju yang akan dikenakan oleh kedua mempelai, semuanya akan menggunakan baju adat budaya Jawa. Untuk mempelai pria akan mengenakan beskap dan mempelai wanita mengenakan kebaya dua warna.
”Untuk akadnya pakai kebaya warna champagne dan untuk resepsi pakai marun,” ucapnya.