_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com - Meninggalnya KH Dimyati Rois, seorang ulama yang dikenal dengan kealiman ilmunya meninggalkan duka yang teramat mendalam di kalangan masyarakat Kabupaten Kendal. Tak ayal, saat prosesi pemakaman, puluhan ribu warga turut mengantarkannya ke pemakaman, Jumat (10/6).
Kiai sepuh yang juga menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dimakamkan di komplek pemakaman Ponpes Al Fadlu 2 Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong. Sebelum dimakamkan, sebuah prosesi upacara pemberangkatan jenazah digelar di halaman rumah duka yang berada di Kampung Jagalan Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu.
Dari rumah duka hingga ke tempat pemakaman, setidaknya menempuh jarak sekitar 4 km. Sebelum ke pemakaman, jenazah KH Dimyati Rois terlebih dahulu dibawa ke Masjid Agung Kaliwungu untuk disalatkan.
Kondisi di lapangan, sepanjang perjalanan dari rumah duka ke Masjid Agung Kaliwungu, ribuan pelayat memadati setiap sisi jalan raya. Sementara, di dalam Masjid Agung Kaliwungu, ribuan warga usai melaksanakan salat Jumat tak langsung pulang. Mereka dengan setia menunggu kedatangan jenazah KH Dimyati Rois untuk ikut serta mensalatkannya.
Puluhan ribu warga baik yang di dalam masjid maupun di luar silih berganti mensalatkan jenazah KH Dimyati Rois. Meskipun, salat jenazah juga telah dilakukan ribuan pelayat lainnya yang datang ke rumah duka.
Selanjutnya setelah disalatkan jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di kompleks pesantren Al Fadlu 2 di Desa Srogo, Kecamatan Brangsong.
Sepanjang jalan yang dilalui rute jalur pemakaman nyaris tidak bergerak dipenuhi kendaraan para pelayat. Adapun rute setelah disalatkan dari Masjid Al-Muttaqin, jenazah diantarkan melalui jalan raya, dari Alun-alun Kaliwungu-Perlintasan Rel Kereta Api Kaliwungu, Pertigaan Sekopek, Pertigaan RM Pantes Kaliwungu, Depan Koramil 12/ Brangsong, Pertigaan jalan Cangkring Srogo, Rel KA arah Srogo, Perempatan Pasar Srogo belok kiri, Masuk Ponpes Al Fadlu 2.
Penuh sesaknya pelayat yang merasa kehilangan sosok kiai kharismatik ini menyebabkan jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 15.00 WIB.
