Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Hadi Tjahjanto diangkat menjadi menteri negara kabinet Indoensia Maju sisa periode 2019-2024. Pengangkatan dan pelantikan keduanya, juga 3 wakil menteri, mengakhiri gonjang-ganjing isu reshuffle beberapa minggu belakangan. 

Zulkifli Hasan diangkat menjadi menteri perdagangan Republik Indonesia. Ia menggantikan Menteri Perdagangan sebelumnya, Muhammad Lutfi. Adapun Hadi Tjahjanto diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Ia menggantikan Sofyan Djalil.

Sementara itu, John Wempi Wetipo diangkat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.Adapun politisi PSI Raja Juli Antoni diangkat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN. 

Penetapan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto sebagai menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 64B tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. 

Sampai kemarin isu mengenai reshuffle sempat beredar bahwa akan ada 7 posisi menteri yang direshuffle, bahkan menurut politisi PAN Drajad Wibowo menyatakan akan ada nama besar yang tergeser. Namun, dengan dilantiknya Zulhas dan Hadi Tjahjono terjawab sudah bahwa Jokowi "hanya" melakukan reshuffle di 2 kementerian.