Home Regional Wawalkot Tegal Dianggap Tak Punya Etika Politik, MJ: Setahun Lalu Saya Mundur, Bukan Tiba-tiba

Wawalkot Tegal Dianggap Tak Punya Etika Politik, MJ: Setahun Lalu Saya Mundur, Bukan Tiba-tiba

Tegal, Gatra.com - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tegal, Jawa Tengah, Muhamad Jumadi membantah tudingan jika ia tak memberitahu Partai Demokrat mengenai kepindahannya ke PDIP.

“Saya sangat mengerti etika politik, saya sudah mundur dari partai Demokrat sejak April 2021, dan suratnya diterima DPD Demokrat Jateng,” ujar pria yang akrab disapa MJ ini, Jumat (24/6).

Dalam surat pengunduran diri yang diperoleh Gatra.com memang tercantum bahwa Jumadi sudah mengajukan pengunduran diri sejak Tanggal 12 April 2021. Surat itu ditujukan ke Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti. “Jadi, sudah setahun lalu, pengunduran dirinya, bukan tiba-tiba,” tambah Jumadi.

Menurut Jumadi, ketika hendak masuk ke PDIP pun, ia ditanyakan mengenai surat pengunduran diri dari Demokrat. Setelah, semua sudah jelas, barulah ia diterima dan menjadi anggota resmi PDIP pada November 2021.

“PDIP sebagai partai yang besar juga punya mekanisme dan tata krama dalam berpolitik, mereka tidak sembarangan menerima anggota,” kata Jumadi.

Hal ini perlu ditegaskan Jumadi menyusul pertanyaan masyarakat mengenai posisi politik Jumadi setelah muncul fotonya mengenakan seragam PDIP saat mengikuti acara sekolah kader yang digelar DPP PDIP di Jakarta belum lama ini.

Dalam foto itu, Jumadi terlihat berfoto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Sekjen PDIP Hasto serta sejumlah kepala daerah lainnya.

1103