Home Politik Acara Puncak HUT ke-58 Golkar Dihadiri Tokoh Nasional, Ada Jokowi-JK

Acara Puncak HUT ke-58 Golkar Dihadiri Tokoh Nasional, Ada Jokowi-JK

Jakarta, Gatra.com - Sejumlah tokoh nasional Indonesia hadir dalam acara puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (21/10). Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla juga terpantau menghadiri perhelatan tersebut, sektitar pukul 18:50 WIB.

Sementara itu, sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang. Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun tampak menghadiri acara tersebut. Selain itu, sejumlah pimpinan dan ketua umum partai politik juga menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-58, Golkar Undang Semua Tokoh Nasional, Termasuk Ganjar?

Terpantau, beberapa di antaranya adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, serta Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.

Para tokoh nasional itu pun duduk di barisan paling depan di dekat panggung utama, setelah saling bersalaman satu sama lain.

Acara pun dimulai setelah kedatangan Presiden Joko Widodo, sekitar pukul 19:00. Acara tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Partai Golkar.

Baca jugaAirlangga sebut Golkar Tetap Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain Gabung KIB

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku pihaknya mengundang semua tokoh nasional untuk datang dalam acara puncak HUT Golkar ke-58, pada Jumat (21/10) ini.

"Ya, kita undang semua. siapa yang datang dan enggak datang, kita enggak bisa ngomong," ujar Doli, ketika ditemui wartawan di acara Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar Se-Indonesia, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).

Doli pun mengatakan, hadir atau tidaknya seorang tokoh nasional dalam perhelatan besok, tidak serta-merta dapat dimaknai sebagai bagian dari politik. Pasalnya, ia memandang bahwa semakin bagus apabila peringatan tersebut dihadiri banyak orang yang datang.

"Ini kan kita lagi berulang tahun, dalam ulang tahun, kita meminta doa supaya Golkar tetap di hati rakyat, Golkar tetap menang pemilu gitu, kan. Ya makin banyak orang datang makin bagus," jelasnya dalam kesempatan tersebut.

231