Karanganyar, Gatra.com- Verifikasi daftar nama calon anggota legislatif (Caleg) dan kroscek personal yang disodorkan dewan pimpinan daerah (DPD) II Partai Golkar di Jawa Tengah mutlak dilakukan. Namun Partai Golkar menolak menerima caleg jika hanya sekadar memenuhi kuota pencalonan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono memastikan, tiap nama caleg dari tiap daerah di Jateng bakal diseleksi langsung oleh dirinya. Ia tak mau hanya dimintai rekomendasi persetujuan caleg dari daftar yang disodorkan daerah.

“Cek and ricek, bukan daftar nama sekadar memenuhi kuota pencalonan. Caleg dari Golkar harus memiliki gagasan bagus, mau kerja keras dan realistis,” kata Juliyatmono di kediamannya, Dusun Pokoh Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu Karanganyar, Jateng, Senin (13/2).

Baca juga: Seleksi Calon Anggota KPU Sumbar Resmi Dibuka, Ini Tahapannya

Dalam cek and ricek itu, ia akan mengkroscek DPD II sekaligus calon yang disodorkan mengenai target perolehan suara, metode pendekatan ke konstituen, komposisi, cara pengurutan daftar calon dan lain sebagainya. Kroscek dan seleksi juga berlaku bagi caleg Golkar tingkat provinsi Jawa Tengah yang akan bertarung di pemilu serentak 2024.

“Saat ini daerah sedang menginventarisasi calon. Saya minta segera mengirimkan surat ke DPD Golkar Jateng. Kemudian akan saya tindaklanjuti,” katanya.

Ia menyadari tiap DPD II di Jateng memiliki kondisi beragam. Salah satunya di Kota Solo. Dengan berbagai pertimbangan, Partai Golkar menugaskan dirinya menjadi menjabat sebagai Plt Ketua DPD Kota Solo dan segera mempersiapkan ketua definitif pasca penghentian ketua sebelumnya, Kusrahardjo.

Dikatakan Juliyatmono, sosok pemimpin ideal untuk memimpin Partai Golkar Kota Solo yang sangat dinamis itu tentu saja sosok yang milenial. Tak hanya milinial, Ketua terpilih nanti harus bisa mewakili semua pihak. Dan yang terpenting harus bisa berkomunikasi dan bersinergi dengan Walikota Solo.

"Harus bisa bersinergi terutama dengan Walikota (Gibran), relatif milenial, progresif. Kita partai Golkar juga harus memiliki sosok Ketua DPD yang layak untuk bersanding sama beliau. Kedepan juga cukup kompeten, komunikatif dan tentu saja yang terpenting bisa mendongkrak perolehan suara khususnya dari kalangan anak muda (milenial)," jelasnya.

Baca juga: Jaring Calon Anggota KPU Sumbar, Komitmen Keterwakilan Perempuan Jadi Perhatian

Ia mengatakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Kota Solo dalam waktu segera Digelar. Musdalub ini untuk memilih ketua definitif melalui prosedur organisasi.

"Secepatnya digelar Musdalub (mungkin) dua minggu lagi atau syukur-syukur satu minggu sudah bisa digelar," ucapnya.