Makassar, Gatra.com– Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, sedang menjalani pemeriksaan oleh Kementerian Keuangan terkait laporan harta kekayaannya. Hal ini dibenarkan Kepala Bea Cukai Sulawesi Selatan dan Barat, Nugroho.
Sebelumnya, Andhi menjadi perbincangan di media sosial karena adanya postingan yang menunjukkan sebuah rumah mewah di Cibubur yang diduga miliknya. Namun, Nugroho membantah dan menyatakan bahwa Andhi hidup sederhana di Makassar dan diakui memiliki kinerja kepemimpinan yang baik.
“Kehidupannya juga biasa-biasa saja, dia tinggal di rumah dinas (di Makassar)," ujar Nugroho, Rabu (8/3).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andhi yang dilaporkan pada Februari 2022, harta kekayaannya mencapai Rp13,7 miliar tanpa hutang.
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6,9 miliar di beberapa kota seperti Batam, Bogor, Salatiga, Jakarta, Banyuasin, Karimun, dan Cianjur.
Selain itu, terdapat juga alat transportasi senilai Rp1,8 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp706,5 juta, surat berharga senilai Rp2,9 miliar, dan kas serta setara kas senilai Rp1,2 miliar.
Sementara itu, Nugroho tidak memberikan komentar mengenai postingan yang menyangkut putri Andhi yang juga menjadi viral. Ia hanya menyebutkan bahwa putri Andhi merupakan seorang selebgram yang biasa mendapatkan uang dari endorse.
Sementara, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menuturkan sudah memantau harta kekayaan Andhi Pramono sejak tahun lalu. Hasil analisis tersebut pun telah disampaikan ke KPK. Kendati begitu, ia mengatakan belum menerima tindak lanjut dari KPK. "Kami belum terima informasi tindaklanjutnya," kata Ivan.