Jakarta, Gatra.com - Setelah resmi menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo yang maju sebagai calon presiden (capres) dari PDIP, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang mengatakan saat ini belum ada koalisi resmi dari kedua partai. Alasannya, menurut dia, urusan koalisi bukan sesuatu yang bisa dibahas dengan mudah.

Oso mengatakan, Partai Hanura akan mendukung meski belum atau tidak ada koalisi. Hal ini melihat capaian suara PDIP yang sudah memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 persen.

"Karena tanpa koalisi saja, dia [PDIP] bisa maju sendiri. Jadi, gimana kita bisa bicara koalisi. Kalau dia mau [Hanura terbuka untuk koalisi]," ucap Oso di kediamannya setelah deklarasi dukungan Hanura untuk Ganjar, Jakarta, Sabtu (22/4).

Meski tanpa koalisi resmi, Oso mengatakan, Hanura sudah menjadi satu dengan partai pengusung Ganjar Pranowo ini. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura semua setuju dan mulai mendorong Ganjar di masing-masing wilayah mereka.

Deklarasi dukungan untuk Ganjar ini dilakukan Hanura tanpa lebih dahulu berkomunikasi dengan PDIP. Oso terlihat santai saat dibandingkan dengan partai lain yang pernah menyatakan dukungan kepada Ganjar, tapi direspon negatif oleh Megawati.

"Iya yang lamar kan orang lain, bukan partai yang nyuruh. Kalau enggak berhasil ya kasihan deh lo," ucap Oso.

Ia menambahkan, kondisi saat ini sudah berbeda karena PDIP sudah secara resmi mengusung Ganjar. Kalau dulu, Gubernur Jawa Tengah ini posisinya masih terombang-ambing ketika dideklarasikan sebagai capres oleh beberapa partai lain.