Home Nasional Telan Korban Jiwa, Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu

Telan Korban Jiwa, Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu

Jakarta, Gatra.com - PT Angkasa Pura II (AP II) dikabarkan tengah melakukan pemeriksaan fasilitas yang melibatkan vendor di seluruh bandar udara (Bandara) yang tergabung dalam grup AP II. Direktur Presiden AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, evaluasi dan pemeriksaan dilakukan terhadap fasilitas lift seiring kasus tewasnya seorang wanita yang terjatuh dari lift di Bandar Udara Kualanamu.

"Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan di bandara-bandara," ujar Awaluddin dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/5).

Adapun vendor lift dua pintu (double-sided) di Bandara Kualanamu juga diminta untuk menjelaskan ihwal teknis lift yang menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia. Pemanggilan vendor lift yang bersangkutan kasus tersebut rencananya dilakukan pada hari ini, 4 Mei 2023.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai, menuturkan bahwa pemeriksaan fasilitas dengan dipanggilnya vendor bertujuan sebagai mitigasi dan meningkatkan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara.

"Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan minggu lalu, namun baru dapat dipenuhi 4 Mei 2023,” ujar Achmad Rifai.

Sebelumnya, wanita bernama Aisiah Shinta Dewi Hasibuan (43) menjadi korban meninggal setelah terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu pada 24 April 2023 lalu. Aisiah diketahui tengah mengantarkan keponakannya ke tempat check in tiket di bandara, dan kembali ke parkiran.

Berdasarkan rekaman CCTV, dalam perjalanan menuju tempat check in, korban naik lift seorang diri menuju lantai 2. Saat tiba, ia mengira pintu lift di hadapannya tidak terbuka dan rusak. Padahal, akses keluar berada di pintu yang ada di belakangnya.

Aisiah sempat menelepon keponakannya dan mengabarkan bahwa ia terjebak di dalam lift. Di saat itulah, dia memencet tombol dan berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya. Saat itu pintu terbuka dan Aisiah terjatuh.

Tiga hari berselang, , mayat Aisiah ditemukan di bawah lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (27/4).

Pasca-tewasnya Aisiah yang terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu, pihak keluarga akhirnya melaporkan enam perusahaan beserta direksinya, yakni Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dkk; Dirut PT Angkasa Pura Solusi, Maulidin Wahid Honre dkk; Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, Puvan Sripathy perwakilan CEO GMR Airports; GMR Airports Consorsium; dan Aeroport de Paris, dkk.

67